KNPB Demo Tolak Transmigrasi di Papua
Program Transmigrasi Prabowo Dianggap Malapetaka bagi Orang Asli Papua, Massa KNPB Gelar Aksi
Aski penolakan program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu dimotori oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Penulis: Yulianus Magai | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aksi tolak program transmigrasi merebak pada sejumlah daerah di Tanah Papua, Jumat (15/11/2024).
Aski penolakan program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu dimotori oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Koordinator Umum Aksi, Messi Silak, menyebut setidaknya delapan wilayah KNPB turut serta turun ke jalan.
Pihaknya menggelar demonstrasi langsung maupun lewat konferensi pers.
Baca juga: Aksi Tolak Transmigrasi Digelar di Jayapura, KNPB: Tanah Papua Bukan untuk Dijual
"Aksi hari ini merupakan bentuk penolakan tegas kami terhadap program transmigrasi yang dianggap mengancam keberadaan orang asli Papua," ujar Silak kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura.
Ia khawatir program ini akan mempercepat alih fungsi tanah adat dan menggeser masyarakat asli dari tanah mereka sendiri.
Silak juga menyoroti kondisi Papua saat ini yang dinilai belum kondusif untuk menerima perantau dari luar Papua dalam jumlah besar.

"Dengan jumlah penduduk non-Papua yang sudah ada saat ini saja, kami belum merasa nyaman. Program transmigrasi ini sama saja dengan mengusir kami dari tanah kami sendiri," ujarnya.
KNPB menilai program transmigrasi lebih berbahaya daripada militerisme karena tidak melibatkan masyarakat Papua dalam pengambilan keputusan.
Baca juga: Program Transmigrasi Prabowo juga Ditolak di Mimika Papua Tengah
"Setiap kebijakan yang menyangkut Papua selalu dilakukan tanpa melibatkan kami. Ini bentuk ketidakadilan yang tidak dapat kami terima," kata Silak.
Para demonstran juga menolak program transmigrasi karena dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat Papua.
"Kami lebih membutuhkan guru dan dokter daripada pendatang baru," tegas Silak.
Ia berharap pemerintah dapat membatalkan program transmigrasi dan lebih fokus pada pembangunan yang berpihak pada masyarakat Papua.
Papua Tengah gelar aksi lewat doa bersama
Aksi menolak program transmigrasi oleh pemerintah pusat di wilayah Papua, bukan hanya terjadi di Kota Jayapura.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.