Kehadiran Palapa Ring Timur Ubah Kehidupan Masyarakat, Sarmi Mulai Terhubung dengan Dunia Luar

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI- Berkat kehadiran Palapa Ring Timur, kehidupan masyarakat Sarmi, Papua, terutama di daerah pedalaman, kini semakin terhubung dengan dunia luar.

Jaringan serat optik ini telah membuka akses komunikasi yang lebih luas, mempermudah akses informasi, dan mendorong transformasi digital di wilayah tersebut.

Baca juga: Pemprov Papua Siap Dukung Pembangunan Palapa Ring

Steven Derek, Kepala Bidang Egoverment Diskominfo Kabupaten Sarmi, mengungkapkan bahwa Palapa Ring Timur telah menjadi tulang punggung komunikasi di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Ombak ini.

"Warga kini bisa dengan mudah berkomunikasi dengan keluarga, mengakses layanan kesehatan, dan mengikuti perkembangan dunia," ujarnya kepada Tribun, di Sarmi, Papua, Selasa (19/11/2024).

Salah satu dampak positif yang paling terasa adalah kemudahan dalam mengakses pendidikan.

Siswa-siswa di daerah terpencil kini dapat belajar secara online, membuka peluang bagi mereka untuk meraih pendidikan yang lebih berkualitas.

Meski masyaarakat Kabupaten Sarmi telah merasakan manfaat positif dari pembangunan Palapa Ring Timur.

Namun, tantangan masih ada, terutama dalam hal perluasan jaringan ke seluruh kampung.

Steven Derek mengakui bahwa saat ini baru satu titik yang terhubung dengan Kabupaten Mamberamo Raya.

"Kami berharap ke depan, jaringan ini dapat diperluas hingga ke seluruh pelosok daerah," ungkapnya.

Dijelaskan Steven Dereka, untuk Network Operation Center (NOC) Sarmi beralamat di Perkantoran Otonomi Sarmi dengan Repeater A1 di Pegunungan Kwapitania Distrik Apawer Hulu, dan Kabupaten Mamberamo Raya Network Operation Center (NOC) beralamat di Burmeso dengan repiter A2 di Kasonaweja.

Baca juga: Palapa Timur Telematika : Pembangunan Tower di Beoga Adalah Proyek Negara

Untuk Repeater A1 dan Repeater A, sudah ada jaringan telepon dan Wifi, sehingga ini sangat membantu warga, walaupun belum terhubung di semua kampung.

"Lebih jelas Palapa Ring dibangun untuk mengurangi kesenjangan layanan telekomunikasi antar kabupaten dengan daerah lain di Papua bahkan Indonesia,"aku Steven.

Setven juga menambahkan, memudahkan pembangunan ekosistem digital Palapa Ring Integrasi dapat menarik operator telekomunikasi untuk memanfaatkannya, sehingga membuka potensi pasar dan mempermudah pembangunan ekosistem digital di daerah. (*)