VIRAL Bus Pemprov Papua Mobilisasi Orang ke Kabupaten Sarmi Jelang Pilkada, Pemerintah Bermain?

TRIBUN-PAPUA-COM, SARMI - Tangan-tangan kotor dan tersembunyi telah merusak suasana Pilkada Papua 2024.

Ini menyusul viralnya video pencegatan tiga unit bus berisi ratusan orang yang dicurigai dimobilisasi ke Kabupaten Sarmi, Papua, untuk mendulang suara pada Pilkada 2024.

Dalam video, warga Distrik Bonggo, Sarmi, menghentikan tiga bus mencurigakan saat melintas di Jalan Trans Sarmi-Jayapura, Kampung Kiren, Selasa (26/11/2024) dini hari.

Warga mencurigai kecurangan terstruktur, sistematis dan massif telah terjadi pada Pilkada Papua 2024.

Adapun ratusan penumpang rerata tinggal di Jayapura. Mereka dimobilisasi ke Sarmi, sehari sebelum pencoblosan surat suara.

Baca juga: Pj Wali Kota Jayapura Minta Pilkada Harus Aman, Apa Kabar Cawe-cawe Pilgub Papua dan Netralitas ASN?

Informasi dalam video, satu di antara bus itu milik yayasan universitas, satu dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, dan satu lagi tanpa surat-surat lengkap.

Sopir bus mengaku hanya mengantar penumpang tanpa mengetahui tujuan pasti.

"Saya hanya diberitahukan untuk mengantar para mahasiswa ke-sarmi itu yang saya tau," ucap sopir yang enggan namanya dipublikasikan.

"Nah, sampai di sini masyarakat tahan baru saya tau tujuan masa yang saya antar," ujarnya.

Senada dengan sopir tersebut, sopir lainnya yaitu bus Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua juga mengatakan, bahwa dia hanya diperintahkan untuk mengantar penumpang.

Baca juga: Lokataru Ungkap Temuan Awal Pelanggaran Pilkada Papua: Ketidaknetralan ASN hingga Calon Bermasalah

"Iya hanya mengantarkan massa sehingga saya lupa membawa kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM," akunya.

Lebih jelas tiga sopir itu mengaku sebagai warga Kota Jayapura yang berdomisili di Distrik Jayapura Utara.

"Kami bertiga bertempat tinggal di kompleks yang sama di Dok IX. Saya sendiri mahasiswa Uncen dan kedua teman saya ini pengangguran,"ucap salah satu dari tiga sopir yang mengaku bernama Rio ini. 

Diketahui, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua tak lain adalah Pj Bupati Sarmi saat ini, Iman Djuniawal.  

Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari Kadis Perikanan Provinsi Papua terkait informasi mobilisasi massa yang tengah viral ini. (*)