Mesak Magai-Burhanuddin Pawenari Unggul Dalam Quick Count  di Pilkada Kabupaten Nabire 2024

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Nabire, Provinsi Papua Tengah, Mesak Magai dan Burhanuddin Pawenari meraih suara unggul dalam quick count atau perhitungan cepat di Pilkada Kabupaten Nabire 2024. 

Baca juga: Update Perhitungan Suara oleh KPU pada Pilkada Gubernur Papua Tengah: Cek Link Berikut Ini

Perhitungan cepat tersebut dilakukan di Markas Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nabire yang mengusung tagline MESHRA.

Calon Bupati Nabire, Provinsi Papua Tengah, Mesak Magai mengatakan, sesuai data yang ada, untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak, 123.913.

Sementara untuk jumlah suara masuk secara keseluruhan sampai saat ini, tepat 12.00 WIT, sebanyak 113.932, atau 91,21 persen.

Jika dibandingkan, dari jumlah yang ada, maka suara masuk untuk pasangan MESRHA sebanyak 71,825 atau 63,04 persen, sementara pasangan, Martinus Adi dan Agus Suprayitno (MAAS) sebanyak, 42.107 atau 39,96 persen.

Sementara untuk selisih suara antara pasangan MESRHA dan MAAS sekitar 29.718 atau 26,08 persen.

Baca juga: Razia TNI-Polri di Uwapa Papua Tengah Temukan 7 Sajam dan 24 Botol Alkohol 

Sedangkan untuk suara yang belum masuk yang tergabung dari suara rusak, atau tidak terpakai hingga saat ini, sebanyak 10.981 atau 9,19 persen.

"Perhitungan ini tidak berbeda jauh dengan di beberapa distrik yang sudah melaksanakan pleno hasil perolehan suara,” kata Mesak Magai. 

Baca juga: Ini Identitas 8 Korban Kericuhan Pilkada Puncak Jaya yang Dirujuk ke Mimika Papua Tengah

Sedangkan distrik yang sudah melakukan pleno antara lain, Distrik Siriwo, Uwapa, Nabire Barat, dan Makimi. Sementara yang pleno sedang berjalan ini adalah di Distrik Teluk Kimi, serta Nabire. 

“Saya yakin, semua akan berjalan baik hingga tahapan penetapan yang dilakukan KPU Kabupaten Nabire," jelas Mesak Magai. 

Baca juga: Aksi Saling Panah Pecah di Pilkada Puncak Jaya Papua Tengah: Puluhan Rumah Dibakar, 94 Orang Korban

Selain itu, lanjut Mesak, saat Pilkada Kabupaten Nabire 2024, berbeda dukungan itu hal biasa tetapi, setelah pelaksanaan pencoblosan selesai pada 28 November 2024, sudah tidak ada lagi yang namanya kubu-kubu, dan semua kembali sebagai warga Nabire.

Mesak juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membangun kabupaten ini, sebab Nabire ini bukan baru mau dibangun, tetapi sudah dibangun oleh semua leluhur,  maka itu harus dilanjutkan.

Baca juga: Sekda Kabupaten Nabire, Pieter Erari dan Istri Mencoblos di TPS 09 Siriwini Provinsi Papua Tengah

"Kota ini adalah titipan Tuhan untuk anak, cucu kita. Oleh sebab itu, marilah kita ciptakan suasana yang sejuk, aman, bersih, dan bersatu membangun Kabupaten Nabire yang lebih baik kedepanya," ujarnya.

Mesak juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Nabire, yang sudah turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca juga: Pilkada Papua Tengah, Pj Gubernur Anwar Damanik Akan Mencoblos Surat Suara di Nabire

Kemudian kepada pihak TNI-Polri dan semua unsur keamanan yang telah mengamankan proses pelaksanaan pemungutan suara dalam Pilkada Nabire dengan aman dan lancar.

Lalu juga ia menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara, dan pengawas Pemilu, hingga semua jajaran tingkat bawah. (*)