ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Nabire

Ini Pesan Bupati Mesak Magai Untuk Seluruh Kepala Kampung di Nabire

"Oleh sebab itu, kegiatan ini sebagai langkah awal yang sangat penting, terutama untuk mewujudkan transparansi, dan akuntabilitas, serta menjamin, tid

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Pembukaan kegiatan fasilitasi pengelolaan keuangan kampung kepada aparat desa, yang dilaksanakan di Balai Kampung Kali Semen, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

 


TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Nabire, Papua Tengah, menggelar kegiatan fasilitasi pengelolaan keuangan kampung kepada aparat kampung.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur kampung dalam pengelolaan keuangan, khususnya penatausahaan dan perpajakan.

Baca juga: Perkuat Perlindungan Korban, LPSK, Pemprov dan Polda Papua Jalin Sinergitas

Kegiatan yang dilaksanakan Tanggal 4 hingga 6 Desember 2024, di Balai Kampung Kali Semen, Distrik Nabire Barat ini, dibuka oleh Bupati Nabire, Mesak Magai.

Mesak mengatakan, pengelolaan keuangan yang baik dan transparan, merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang adil dan merata.

Baca juga: Permainan Kotor PPD Tembagapura Cederai Pilkada Mimika 2024, Isi Form C1 Diubah 

Artinya, dengan penatausahaan yang tepat, seluruh transaksi keuangan di kampung pun dapat tercatat secara akurat.

Dengan demikian, itu akan memastikan setiap dana, yang diterima bisa dipertanggungjawabkan dengan jelas.

"Oleh sebab itu, kegiatan ini sebagai langkah awal yang sangat penting, terutama untuk mewujudkan transparansi, dan akuntabilitas, serta menjamin, tidak ada penyalahgunaan dana yang merugikan masyarakat," kata Mesak dalam sambutannya yang diterima Tribun-Papua.com, Rabu, (4/11/2024).

Baca juga: Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya Raih Nominasi Apresiasi Kinerja Pemda 2024 oleh Kemendagri

Mesak juga mengingatkan, pengelolaan keuangan yang baik, adalah salah satu syarat utama untuk menghindar dari sanksi hukum, baik secara administrasi maupun pidana.

"Oleh karena itu melalui kegiatan ini, maka seluruh perangkat kampung, terutama bendahara dan pengelolaan keuangan, dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan, yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Selain itu Mesak bilang, pengelolaan keuangan yang optimal, juga akan memberikan dampak yang signifikan.

Baca juga: KPU Jayawijaya dan Polisi Akan Jemput Paksa Jika PPD 40 Distrik Tidak Lakukan Ini

"Terutama terhadap penggunaan sumber daya kampung secara maksimal, sehingga kita dapat mewujudkan pembangunan, yang berkelanjutan, dan kesejahteraan masyarakat yang merata," katanya.

Lalu dengan sumber daya yang ada, perlu dikelolah dengan baik, sehingga setiap rupiah yang dibelanjakan, dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya, seperti kemajuan kampung, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Untuk itu, saya mengajak seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, agar kita dapat bersama-sama memajukan kampung, melalui pengelolaan keuangan yang tepat, dan sesuai dengan prinsip akuntabilitas," pungkasnya.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Siap Layani Masyarakat Papua Tengah Mulai 6 Desember: Terbang dari Nabire

Mesak berharap, kiranya kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan Kabupaten Nabire yang lebih baik, maju dan sejahterah. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved