ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jayapura Terkini

Program NOKEN Papua Resmi Tutup, Komite Kerukunan Terbentuk di 9 Distrik dan 3 Kabupaten

Kami berharap pemerintah dan para pemangku kepentingan di Tanah Papua terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat

Penulis: Yulianus Magai | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
PROGRAM NOKEN – Para peserta pelatihan mengikuti sesi foto bersama usai penutupan Program NOKEN Papua, Komite Kerukunan Terbentuk di 9 Distrik dan 3 Kabupaten.  

Laporan Wartawan Tribun Papua, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Wahana Visi Indonesia (WVI) secara resmi menutup program “Transformasi Komunitas untuk Perdamaian Papua” yang dikenal dengan nama NOKEN Papua. 

Penutupan program ini dilaksanakan di Hotel Horison Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Sabtu (11/1/2025).

Baca juga: Disdikbud Biak Numfor, Wahana Visi Indonesia, dan Yayasan Rumsram Beri Penguatan Literasi Kelas Awal

Sejak diluncurkan pada Februari 2022, NOKEN Papua berhasil membentuk komite kerukunan di 9 distrik dan 3 kabupaten di Tanah Papua, termasuk di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Biak Numfor

Program ini bertujuan untuk memperkuat kohesi sosial dan pembangunan kerukunan di wilayah tersebut.

NOKEN Papua berfokus pada transformasi hubungan sosial dan peningkatan kapasitas masyarakat sipil untuk mencegah konflik kekerasan, merespons krisis, serta membangun kerukunan. 

Baca juga: Permudah Masyarakat Urus Akta Lahir Anak, Pemkab Jayawijaya Teken MoU dengan Wahana Visi Indonesia

Program ini telah memberikan manfaat langsung kepada 4.300 orang yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti pemuda, perempuan, tokoh masyarakat, serta pemerintah lokal di tingkat kabupaten dan distrik.

Sebagai bagian dari program ini, masyarakat dilibatkan dalam pelatihan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. 

Sebanyak 648 pemuda, 432 perempuan, dan 278 tokoh agama, adat, serta pemerintah lokal dilatih menggunakan modul “Membangun Kerukunan”. 

Selain itu, 81 orang dilatih dalam keterampilan multimedia, 602 orang dalam literasi digital, dan 47 orang dilatih sebagai mediator.

Eben Ezer Sembiring, Direktur Program Wahana Visi Indonesia, menjelaskan, “Kerukunan dan kestabilan lingkungan merupakan modal penting bagi anak-anak sebagai generasi penerus. 

Baca juga: Organisasi Papua Merdeka Tebar Teror di Yalimo, Dua Warga Sulawesi Tewas Dibantai: Ini Identitasnya

“Kami berharap pemerintah dan para pemangku kepentingan di Tanah Papua terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat, terutama untuk anak-anak.” terang Eben Ezer Sembiring.  

Sementara itu, Semuel Siriwa, PJ Bupati Kabupaten Jayapura, menyampaikan, konflik antarkelompok menjadi hal yang tak terhindarkan di tengah keberagaman dan dinamika perubahan masyarakat. 

Dibutuhkan inisiatif dan kesatuan hati dari berbagai pihak untuk mewujudkan Papua sebagai Tanah Damai. 

Baca juga: Dana Rp 11 Miliar Disiapkan Bayar Hak Guru yang Menunggak di Kabupaten Jayapura Papua

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan komite kerukunan yang menjadi wakil masyarakat dalam menjaga harmoni antar kelompok,” terangnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved