ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Upaya Pelestarian Noken, SD Advent Doyo Baru Canangkan Program Kaju 

Sekolah Dasar (SD) Advent Doyo Baru mencanangkan Program Kamis Jumat Noken (Kaju) di halaman sekolahnya, yang berlokasi di Doyo Baru, Distrik Waibhu.

istimewa
Siswa sekolah SD Advent Doyo Baru, berfoto menggunakan Noken saat pencanagan Program Kamis Jumat Noken (Kaju) di halaman sekolah yang berada di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sekolah Dasar (SD) Advent Doyo Baru mencanangkan Program Kamis Jumat Noken (Kaju) di halaman sekolahnya, yang berlokasi di Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (23/1/2025).

Kegiatan ini mewajibkan siswa dan guru memakai Noken setiap hari Kamis dan Jumat.

Pencanangan Program Kaju ini dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwa, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Ruddy Bukanaung, Komunitas Noken Papua, Kepala SD Advent Doyo Baru,  Jhon Arif Kelendonu, guru, dan ratusan siswa SD Advent Doyo Baru.

Baca juga: Sambut Baik Program Kaju, DPR Kabupaten Jayapura Dorong Perda Kearifan Lokal

Kepala SD Advent Doyo Baru, Jhon Arif Kelendonu, mengatakan, bahwa Program Kaju menjadi titik awal bagi sekolah, sehingga siswa mengetahui filosofi dan bangga menggunakan Noken.

Jhon berharap, Noken dapat menjadi gaya hidup bagi siswa orang asli Papua maupun non Papua.

"Ketika mereka menggunakan noken mereka bangga bukan asal budaya yang saja tetapi bisa menjadi life style dan Noken bisa ada di hati mereka," ujarnya.

Tak hanya memakai, sambung Jhon, para siswa di sekolah yang dipimpinnya ini uga belajar cara merajut Noken. 

Baca juga: Seluruh ASN di Papua Diwajibkan Pakai Noken Setiap Kamis dan Jumat, Begini Kata Pj Gubernur Ramses

Pelajaran ini masuk dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari Kurikulum Merdeka Belajar.

"Itu (merajut) sudah berjalan, siswa kelas lima,  ada dua kelas mereka pakai noken hasil rajutan sendiri,"terangnya.

Meski demikian, pihak sekolah tidak memaksa jika ada siswa yang belum menggunakan Noken.

Tetapi menurut Jhon, sekitar 90 persen siswanya sudah memiliki warisan budaya tak benda itu.

"Kalau belum punya bisa diupayakan terlebih dulu, tetapi secara umum siswa sudah menggunakan," katanya.

Baca juga: Setiap Kamis dan Jumat ASN Kabupaten Jayapura Wajib Kenakan Batik dan Noken, Ini Aturan Lengkapnya!

Sementara itu, Marshall Suebu dari Komunitas Noken Papua mengatakan, pencanangan Program Kaju merupakan kolborasi bersama Balai Pelestari Kebudayaan Wilayah XXII yang diinisiasi bersama dilakukan dibeberapa sekolah dasar disebut Nomase  atau akronim dari Noken Masuk Sekolah

Porgram Nomase yang telah dimulai sejak tahun 2022, sekolah SD Advent Doyo Baru dinilai paling menonjol sehingga sekolah itu terpilih menjadi pilot projek program Kaju.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved