ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Jeritan Sopir Angkot di Kota Jayapura: Penumpang Beralih ke Taksi Online, Tarif Tak Sesuai Ketentuan

La Ode menilai faktor utama penurunan jumlah penumpang adalah keberadaan taksi daring (online).

Penulis: Yulianus Magai | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Yulianus Magai
KELUHAN TAKSI KONVENSIONAL- Ketua Koordinator Abe-Waena Terminal Tipe B Kota Jayapura, La Ode Hiasi, saat memberikan keterangan kepada Tribun-Papua.com,Senin (3/2/2025). Foto: Tribun-Papua/Yulianus Magai 

"Persaingan ini sangat tidak sehat karena tarif taksi online lebih murah dibandingkan dengan taksi angkutan umum yang memiliki fasilitas AC. Kami ingin persaingan yang adil," ungkap La Ode.

 

La Ode menegaskan mereka menuntut agar ketetapan tarif angkutan yang sudah dikeluarkan oleh gubernur melalui Surat Keputusan Nomor 188/174/2024 segera diterapkan.

"Kami melakukan aksi ini agar aturan tersebut diterapkan dan ada kesetaraan dalam persaingan. Namun, taksi online tidak mau mengikuti ketetapan tersebut," katanya.

"Kami hanya meminta persaingan yang sehat dan adil," pungkas La Ode. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved