Info Papua Tengah
Anggota DPR Ini Soroti Rekomendasi MRP Papua Tengah Terkait Seleksi CPNS yang Tidak Memihak OAP
Peanus menyoroti tentang surat rekomendasi Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Tengah.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE- Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah berakhir di Provinsi Papua Tengah, menuai sorotan pedas.
Sorotan tersebut datang dari Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Peanus Uamang.
Peanus menyoroti tentang surat rekomendasi Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Tengah.
Ia pun mengaskan, kinerja MRP Papua Tengah tidak sesuai sebagaimana sebagai lembaga kultur OAP.
Baca juga: Diduga Hasil CPNS Tidak Sesuai Kuota OAP, Puluhan Orang Datangi Kantor DPR Provinsi Papua Tengah
Pasalnya, MRP mengeluarkan rekomendasi sepihak, yang mana rekomendasi kepada para pencari kerja (pencaker) OAP akhirnya digunakan oleh non OAP.
"Akhirnya hal itu menyebabkan kuota CPNS 80 persen untuk OAP tidak berpihak, hingga ditemukan 4 non OAP lulus CPNS," kata Peanus kepada Tribun-Papua.com, melalui panggilan telepon, Senin (17/2/2025).
Peanus bilang, apa yang terjadi ini merupakan kesalahan besar.
Selaku wakil rakyat, Peanus meminta agar lembaga kultur tersebut harus lebih teliti.
"Artinya, mereka harus bisa mematikan, apakah marga yang ikut seleksi CPNS ini adalah OAP atau tidak, supaya tidak terjadi jual beli hak-hak dasar dari OAP,"tegas Peanus.
Baca juga: Dinilai Tidak Bermanfaat Untuk OAP, Masyarakat Minta MRP Dibubarkan
Menurut Peanus, MRP Papua Tengah adalah lembaga kultur yang harusnya membela hak-hak orang Papua dan masyarakat adat Papua.
"Kalau penerimaan CPNS tidak berpihak pada OAP, terus bagaimana rakyat bisa percaya kinerja daripada MRP Papua Tengah. Untuk itu saya harap ke depan, MPR Papua Tengah harus lebih netral, dan teliti dalam mengambil kebijakan serta keputusan kepada OAP,"tandasnya. (*)
Politisi NasDem Ini Desak Bupati Intan Jaya Ganti Kepala Dinas Pendidikan: Ada Apa? |
![]() |
---|
Mulai Agustus 2025, Batik Air Resmi Beroperasi di Bandara Nabire Papua Tengah |
![]() |
---|
Petrus Tekege Bakal Buat Terobosan Baru di Kampus Uswim Nabire |
![]() |
---|
Perlu Dua Kota Madya di Papua Tengah |
![]() |
---|
99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan, Agustinus Anggaibak: Harus Dikaji Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.