ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nabire

Viral Video Sekretaris Disdik Nabire Injak Pelajar, Viktor Tebai: Saya Mohon Maaf

Kemudian dalam proses itu juga, Victor sempat bertanya, siapa yang masih berada di SMP, untuk itu ada satu siswa dari sekian anak yang angkat tanganny

zoom-inlihat foto Viral Video Sekretaris Disdik Nabire Injak Pelajar, Viktor Tebai: Saya Mohon Maaf
Tribun-Papua.com/Calvin Erari/tangkapan layar video
UNJUK RASA: Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Victor Tebai ketika videonya viral saat bertemu anak-anak yang diamankan di Mapolres Nabire, Senin, (17/2/2025). Viktor memohon maaf kepada semua pihak atas tindakannya yang terlihat dalam video tersebut.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Beredar video Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nabire, Victor Tebai menginjak kaki siswa SMP yang ikut aksi demo menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 17 Februari 2025 viral di media sosial.

Dalam video yang beredar pada grup-grup WhatsApp, terlihat para siswa yang diamankan di depan Polres Nabire, sedang dinasehati oleh Victor.

Baca juga: Polisi Jayapura Bantah Lakukan Kekerasan Terhadap Pelajar Saat Aksi Tolak MBG

Yang mana, Victor menekankan kepada para siswa bahwa, lebih baik mereka belajar untuk mengejar cita-cita, daripada harus melakukan aksi.

Kemudian dalam proses itu juga, Victor sempat bertanya, siapa yang masih berada di SMP, untuk itu ada satu siswa dari sekian anak yang angkat tangannya.

Baca juga: Penjabat Bupati Sarmi Minta 41 SKPD Segera Menindaklanjuti DPA 2025

Karena melihat hal tersebut, Victor langsung melangkahkan kakinya ke anak itu sambil memberikan nasihat.

Namun sayangnya, dalam proses tersebut, Victor pun mengangkat kaki kanannya ke arah badan siswa tersebut.

Dengan gerakan yang dilakukan, Victor pun menuai sorotan daripada pengguna WhatsApp.

Baca juga: Ketua TP-PKK Provinsi Papua Cek Progres Penanganan Stunting di Sarmi

Ada yang bilang itu baik, dan sebagai didikan, namun ada pula yang menganggap apa yang dilakukan salah.

Karena menuai sorotan, Victor pun buka suara untuk membuat klarifikasi dan mengatakan, kejadian itu terjadi saat dia bersama kepala dinas pendidikan Nabire diundang untuk memberikan pemahaman kepada para siswa yang demo.

Baca juga: Para Tokoh Sinak Gabung Jurus Serukan Pesan Kedamaian Demi Stabilitas Keamanan Daerah

"Kenapa, karena, peserta demo itu ada anak SD, SMP, serta SMA dan saat itu saya mencucurkan air mata, karena melihat wajah anak-anak ini ada yang lapar, dan sakit maupun pucat serta lain sebagainya," jelas Victor dalam video klarifikasinya yang diperoleh Tribun-Papua.com, di Nabire, Selasa, (18/2/2025).

Kemudian, Victor juga mengaku, merasa terharu karena, para siswa yang diamankan merupakan orang asli Papua Tengah, yang berasal dari beberapa kabupaten di pegunungan dan sekolah di Kabupaten Nabire.

Baca juga: Harga Ayam Meroket di Pasar Sentral Hamadi Jelang Puasa, Pembeli Lesu, Pedagang Menjerit

"Untuk itu saya ada marah anak-anak, dan menasehati, tapi isu yang sedang beredar, saya injak kaki, maka itu tidak benar dan hoax, karena ujung sepatu yang kenai seragam, sambil saya berkata kalian kenapa bergabung begini, kalau terjadi apa-apa, itu beban ada pada orang tua," katanya.

Namun dengan demikian, selaku orang ke dua di Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Victor pun memohon maaf kepada semua pihak yang merasa keberatan atas tindakannya.

Baca juga: Polsek Wamena Amankan Tiga Paket Sabu-Sabu Yang Diselundup Lewat Jalan Trans Papua

"Saya berjanji, ini tidak akan terulang lagi, tapi yang jelas, dari pendemo kurang lebih sekitar 200 siswa ini, saya bersama kepala dinas pulangkan mereka dengan keadaan baik-baik," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved