Sarmi
Pemerintah dan Masyarakat Sarmi Peringati HPSN Dengan Membersihkan Pantai Losari
“Semoga momentum ini menjadikan kita lebih peduli terhadap pengelolaan sampah sebagaimana tema hari peduli sampah nasional (HPSN) tahun 2025 yaitu”
Penulis: Anderson Esris | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris
TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Wakil Bupati Sarmi, Provinsi Papua, Hj Jumriati membuka kegiatan aksi bersih sampah yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sarmi, dengan melibatkan seluru ASN, Honorer, TNI/Polri dan masyarakat. Kegiatan ini berlangsun di Pantai Losari di Kabupaten Sarmi Jumat, (14/3/2015).
“Semoga momentum ini menjadikan kita lebih peduli terhadap pengelolaan sampah sebagaimana tema hari peduli sampah nasional (HPSN) tahun 2025 yaitu” Kolaborasi untuk Indonesia bersih dan tema lokal Papua, yaitu Papua Bersih, Papua Sehat, Papua Sejahtera,” katanya.
Baca juga: Hakim PN Jayapura Vonis Bebas Oknum Polisi Terdakwa Kekerasan Anak di Keerom Papua, Keluarga Kecewa
Ia mengatakan untuk mengatasi masalah persampahan dibutuhkan program pengelolaan yang komprehensif dan terpadu, dari hulu hingga ke hilir agar memberikan manfaat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan, sehingga sampah tidak menjadi timbunan di tempat pembuangan sementara (tps) atau tempat pembuangan akhir, tetap menjadi suatu barang yang memiliki nilai guna dan nilai jual.
Baca juga: Polres Mimika Bukber Dengan Jurnalis, Kerjasama Jaga Kamtibmas
“Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan strategi nasional sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga (jakstranas) sebagaimana tercantum di dalam Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017 sebagai pedoman pengelolaan sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir,” katanya.
Sejalan dengan itu, Pemerintah Sarmi telah menetapkan Peraturan Bupati nomor 14 tahun 2022 tentang kebijakan dan strategi daerah dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. Di dalam jakstrada, Pemerintah Sarmi telah mencanangkan target pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sebesar 70 persen di tahun 2025.
Baca juga: Langkah Tegas Pertama Pemimpin Tanah Injil, di Bawah Janji dan Sumpah Sejahterakan Rakyat Komunal
“Hal tersebut menjadi tantangan, karena menurut data Badan Pengelolaan Sampah (BPS) pada tahun 2023, jumlah penduduk Sarmi sebanyak 42,7 ribu jiwa dan diproyeksikan terus meningkat. Dengan bertambah jumlah penduduk tentunya akan meningkatkan potensi timbulan sampah,” kata Jumriati.
Wabup menambahkan bahwa pengelolaan sampah adalah kewajiban bersama sebagai penghasil sampah. Oleh karena itu, seluruh pihak harus bertanggung jawab menjaga lingkungan agar bersih dan sehat, serta meningkatkan kerjasama dalam upaya untuk mengelola sampah secara berkelanjutan.
Baca juga: Pembangunan Sesuai Target, Tim Wasev TMMD Apresiasi Kreatifitas Satgas TMMD Ke-123 Biak Numfor
Ia memastikan dalam peringatan HPSN 2025 tingkat Kabupaten Sarmi, pihaknya mengusung tema,”Kurangi plastik untuk Kabupaten Sarmi yang maju, indah, nyaman dan berkeakraban” dalam rangka mendukung sapta cita (Sarmi punya cita-cita) yaitu mewujudkan pembangunan daerah yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu, kepada perangkat daerah dan seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Sarmi, agar dapat memperhatikan hal ini,”katanya.(*)
| Pemkab Sarmi Bantu BBM Untuk Panitia Pemilihan Distrik Apawer dan Tor |
|
|---|
| Penjabat Gubernur Papua Pastikan Sekolah Rakyat di Sarmi Sudah Siap 30 Juli |
|
|---|
| Inspektorat Sarmi Cegah Praktik Korupsi Melalui Sosialisasi LHKPN |
|
|---|
| Bupati Sarmi Perintahkan Pengerjaan Jalan Neidam - Kasukwe |
|
|---|
| KIPAS Ajak Masyarakat Sarmi Membatasi Penggunaan Plastik Untuk Mengurangi Polusi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.