Sopir Taksi Tolak Maxim di Timika
Sopir Taksi Bandara Timika Kembali Berulah, Usir Pengemudi Maxim yang Jemput Ibu Kandung
Kejadiannya waktu saya mau menjemput ibu kandung di bandara. Tapi sebelumnya saya minta izin baik-baik tapi saya dilarang kerena katanya maxim dilaran
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Sopir taxi Bandara Mozes Kilangin Timika kembali berulah dengan mengusir pengemudi Maxim yang saat itu menjemput ibu kandung, Kamis (3/4/2025).
Oknum taxi bandara saat itu menyuruh ibu kandung pengemudi maxim menggunakan jasa ojek bandara yang tarif biasa dikenakan Rp50 ribu.
Baca juga: Gubernur Papua Tengah Undang Warganya Terlibat KKR Skala Besar di Mimika
Pengemudi maxim berinisial JBHH atau Jhony mengatakan, saat masuk area bandara ia telah meminta izin untuk menjemput ibu kandungnya.
"Kejadiannya waktu saya mau menjemput ibu kandung di bandara. Tapi sebelumnya saya minta izin baik-baik tapi saya dilarang kerena katanya maxim dilarang mengambil penumpang."
Baca juga: Bocah 11 Tahun Terseret Ombak di Perairan Kekwa Mimika, Febriani Ditemukan Meninggal
"Saya jelaskan itu bukan penumpang melainkan mama kandung saya tapi mereka tetap tidak memperbolehkan. Dan mereka bilang mama saya buat naik ojek kedepan pintu masuk bandara baru saya bisa jemput," kata Jhony saat dikonfirmasi.
Meski berdasarkan surat rekomendasi ijin operasi Maxim di Timika dengan ketentuan Nomor 7 dilarang mengambil penumpang di Bandara dan Pelabuhan tetapi pengemudi ini menjemput ibu kandungnya.
Baca juga: Umat Muslim di Mimika Shalat Idul Fitri 1446 H, Ini Pesan Hangat yang Disampaikan
Saat itu pengemudi maxim juga tidak mengaktifkan orderan saat masuk di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Berdasarkan informasi dari pengelola Maxim Timika bahwa kejadian tadi, pengemudi bukan menjemput penumpang tetapi ia ibu kandung, dan tidak ada orderan yang aktif.
Baca juga: Jabatan Plt Ketua KAPP Mimika Yance Sani Dicabut, Konferensi Daerah Mangkrak: Begini Penyebabnya
Yang bersangkutan juga sudah izin mobil rental bandara tetapi tidak diberikan izin.
Kejadian tersebut kemudian berakhir di Polres Mimika untuk dilakukan mediasi antara taxi bandara dan Maxim. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.