Info Papua Tengah
Pemprov Papua Tengah Ambil Alih Pengelolaan RSUD Nabire, Legislator: Langkah Tepat untuk Kemanusiaan
Bekies juga bilang, langkah yang dilakukan pemerintah daerah dan provinsi terhadap rumah sakit tersebut sangatlah baik.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Pemprov Papua Tengah, secara resmi telah mengambil alih RSUD Nabire.
Proses peralihan ini dilakukan langsung oleh Bupati Nabire, Mesak Magai.
Menyikapi peralihan tersebut, Ketua III DPR Provinsi Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya angkat bicara.
Bekies mengatakan, soal RSUD Nabire ini memang selama ini banyak keluhan yang terjadi.
"Terutama terhadap, pelayanannya, hingga sarana prasarananya, hingga manajemennya kurang bagus disitu, padahal kalau dilihat, bupati Nabire, sudah anggarkan anggaran, tapi mereka disitu tidak diatur baik," kata Bekies kepada Tribun-Papuatengah.com, Senin (28/4/2025).
Baca juga: Angka Pengangguran di Nabire Papua Tengah Meningkat 4,10 Persen, Mesak Magai Ungkap Penyebabnya
Untuk itu menurut Bekies, dengan peralihan yang ada, maka sangatlah baik, agar semua yang tidak benar RSUD Nabire ini, dapat dibenahi dengan baik.
"Supaya kita juga dapat menganggarkan anggaran, dan kontrol secara langsung, sebab RSUD Nabire ini di ibu kota Papua Tengah," ujar politik Partai PAN itu.
Bekies juga bilang, langkah yang dilakukan pemerintah daerah dan provinsi terhadap rumah sakit tersebut sangatlah baik.
"Ini bukan soal apa, tetapi ini demi kemanusiaan masyarakat Papua Tengah," tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Nabire, Mesak Magai mengatakan, peralihan tersebut dilakukan untuk peningkatan pelayanan kesehatan.
"Untuk itu, saya berikan RSUD Nabire kepada Pemprov Papua Tengah," kata Mesak,
Kemudian, langkah tersebut dilakukan agar Pemprov Papua Tengah melakukan supervisi di RSUD Nabire.
Lalu menurut Dia, peralihan ini tidak dilakukan lama atau selamanya.
"Ini hanya dilakukan selama dua tahun," ujarnya.
Mesak juga bilang, penyerahan tersebut bukan menandakan Pemkab Nabire tidak mampu dalam mengatasi masalah.
"Tetapi ini demi pelayanan kesehatan bagi, seluruh masyarakat Papua Tengah," katanya.
Mesak berterimakasih kepada gubernur Papua Tengah yang bisa meringankan beban pelayanan RSUD Nabire. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.