Papua Tengah
Pemprov Papua Tengah-KPPN Nabire Dorong UMKM Manfaatkan UMi
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor KPPN Nabire, Jalan Merdeka, Karang Mulia, Distrik Nabire ini, dihadiri puluhan orang.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah bersama pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Nabire menggelar sosialisasi pembiayaan Ultra Mikro (UMi) ke para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pemilik koperasi, di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor KPPN Nabire, Jalan Merdeka, Karang Mulia, Distrik Nabire ini, dihadiri puluhan orang.
Baca juga: Puskesmas Sarmi Lakukan Pemeriksaan Gratis Untuk Warga Tafarewar
UMi merupakan program pemerintah pusat untuk memberikan fasilitas pembiayaan kepada pelaku UMKM yang belum bisa mengakses pembiayaan perbankan.
UMi juga bertujuan untuk membantu pelaku usaha agar dapat berkembang dan naik kelas, sehingga bisa berkontribusi lebih besar pada perekonomian di daerah masing-masing.
Baca juga: 5 Zodiak yang Dikenal Paling Boros, Aries Tak Ragu untuk Berfoya-foya
Sedangkan sasaran daripada UMi pada pelaku usaha di lapisan terbawah dan belum bankable, untuk memberikan pinjaman maksimal Rp10 juta per nasabah yang disalurkan melalui Lembaga Keuangan seperti, PT Pegadaian, PT Bahana Artha Ventura, dan PT Permodalan Nasional Madani.
Lalu tujuan daripada program ini untuk meningkatkan inklusi keuangan, memberdayakan UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Pemkab Jayapura Gelar Layanan Gratis, Utamakan Pendidikan Anak Usia Dini
Kepala KPPN Nabire, Wuri Handoyo mengatakan, alasan kegiatan ini dilaksanakan karena, peluang usaha di Papua Tengah masih sangatlah luas.
"Untuk itu semua pelaku UMKM dikumpulkan hari ini, agar kami dapat mendengar langsung apa saja kebutuhan dalam pengembangan usaha, agar kedepan ada peran serta dari pemerintah dalam pemberdayaan UMKM yang ada," kata Wuri dalam sambutannya, Rabu, (23/7/2025).
Baca juga: Pemprov Papua Tengah Ajak Masyarakat Manfaatkan Koperasi Merah Putih
Wuri berharap, kiranya para pelaku UMKM dapat mengikuti sosialisasi dengan sebaik-baiknya, agar kedepan ada kolaborasi yang dibangun secara bersama sesuai fungsi masing-masing.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Papua Tengah, Norbertus Mote mengatakan, gubernur mempunyai tekad kuat untuk membangkitkan sektor ekonomi masyarakat di provinsi ini.
Baca juga: Palang Kantor BPN Jayawijaya Dibuka, Polisi Upayakan Mediasi
"Karena dari situlah kita bisa hidup, serta memperoleh ekonomi keluarga yang baik, serta memberikan sumbangsi kepada daerah, secara berkesinambungan," kata Norbertus.
Menurut dia, dinas-dinas teknis yang menangani ekonomi secara langsung di Pemprov Papua Tengah, sudah diarahkan untuk membuat konsep untuk pengembangan sektor perekonomian masyarakat, agar bisa lebih berkembang dan mapan.
Baca juga: TNI dan Warga Pegubin Bangun 3 Jembatan yang Dirusak Oleh OPM
Norbertus berharap peserta dapat memanfaatkan momen ini dengan baik agar kedepan, pengembangan ekonomi yang dimiliki mereka, dapat terus berkembang.
"Dalam dunia usaha, kita harus terus berlomba-lomba untuk bisa menghasilkan yang terbaik, untuk itu saya percaya, dengan kesempatan ini, maka kedepan Papua Tengah akan punya pelaku-pelaku UMKM yang berhasil dan mapan," ujarnya. (*)
Info Pemprov Papua Tengah
Provinsi Papua Tengah
Tribun-Papua.com
Nabire
Kabupaten Nabire
UMKM
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Pedagang Lokal
Bupati Nabire
Pemprov Dorong BKPSDM se-Papua Tengah Optimalkan Penggunaan eKinerja |
![]() |
---|
Pejabat Papua Tengah Apresiasi TMMD Ke-125 Sebab Ikut Membangun Daerah |
![]() |
---|
DPR Papua Tengah Nilai Johannes Rettob Sebagai Bupati Bijak Untuk CPNS OAP |
![]() |
---|
Gubernur Meki Nawipa Tampil Dengan Kostum Adat -Mengukir Tubuh Pada Upacara HUT RI ke 80 |
![]() |
---|
3 Raperdasus Ditetapkan, Wagub Deinas: Papua Tengah Dibangun Atas Fondasi Dialog |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.