PSU Papua
Pendeta Yones Wenda Ajak Masyarakat Sukseskan PSU Papua Dengan Aman dan Damai
Mari kita sukseskan pilkada susulan dengan aman dan terkendali. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama, agar pemimpin yang kita pilih dapat beker
Penulis: Taniya Sembiring | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Taniya Sembiring
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua, Pendeta Yones Wenda, salah satu tokoh agama terkemuka di Papua, mengimbau seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam PSU yang akan berlangsung 6 Agustus 2025 mendatang.
Baca juga: Bupati Yapen Benyamin Arisoy: Program MBG 21 Sekolah Sudah Berjalan 8 Segera Menyusul
Pendeta Yones Wenda mengajak masyarakat mewujudkan semua tahapan hingga hari H pemilihan dengan aman sehingga terpilih kepala daerah definitife.
"Mari kita sukseskan pilkada susulan dengan aman dan terkendali. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama, agar pemimpin yang kita pilih dapat bekerja demi kepentingan bersama," ujarnya di Jayapura, Rabu, (30/4/2025).
Baca juga: Pemkab Lanny Jaya Siapkan 10 Hektare Lahan Untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Yohanes mengajak warga menyalurkan hak politik sesuai pilihan tanpa ada unsur paksaan. Dengan harapan pemimpin yang dipilih nanti, adalah figure yang memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
"Pemimpin yang kita pilih harus bisa membawa perubahan positif dan membangun kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Papua," tambahnya.
Baca juga: Sinode GKI Ajak Jemaat Sukseskan PSU Gubernur Papua
Menurut dia, isu-isu yang dapat menganggu kamtibmas harus dihindari. Masyarakat harus bijak dalam memilah kebenaran dari segala informasi yang diperoleh.
"Jangan kita sengaja menciptakan konflik. Mari kita dukung siapa pun yang terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua. PSU ini adalah kesempatan kita untuk memilih pemimpin terbaik,"tegasnya.
Baca juga: Kecewa Kinerja 2 Pj Gubernur Sebelumnya, Warga Wouma Desak Pembangunan KIPP Pegunungan
Menurut dia, hubungan social yang terbangun secara baik di Provinsi Papua harus terus dipertahankan, mencegah pesta politik dikaitkan dengan suku ras dan agama (SARA).
"Kita harus menjaga hubungan sosial dan tidak membawa isu agama atau lainnya ke dalam pemungutan suara ulang gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua. Ini adalah momen untuk bersatu sebagai warga negara Indonesia,"katanya.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pengedar Narkoba di Mimika, 431 Paket Sabu Disita
Pada akhir wawancara, ia mengimbau seluruh warga wajib memilih agar menyalurkan hak politik pada PSU.
"Mari kita jaga keamanan, gunakan hak pilih kita, dan dukung pemilu ini demi masa depan Papua yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati kita semua,"tutupnya.(*)
Tribun-Papua.com
PSU di Papua
PSU Papua
Calon Gubernur Papua
BTM-CK
Mari-Yo
Team pemenangan Paslon Mari-Yo
Constant Karma
Dewan Adat Ajak Warga Papua Tidak Respon Keputusan MK Dengan Tindakan Merugikan |
![]() |
---|
MK Jadwalkan Putusan Sengketa PSU Pilgub Papua pada 17 September 2025 |
![]() |
---|
Polres Jayapura Siagakan 150 Personel Jelang Putusan MK Atas Hasil PSU Papua |
![]() |
---|
Rakyat Bersuara: Seruan Tegas dari Tanah Papua Untuk Akhiri Polemik PSU Gubernur |
![]() |
---|
LDII Papua Imbau Masyarakat Menghormati Proses Demokrasi PSU Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.