Kecewa Kinerja 2 Pj Gubernur Sebelumnya, Warga Wouma Desak Pembangunan KIPP Pegunungan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM,WAMENA – Masyarakat pemilik hak ulayat di Wouma, Kabupaten Jayawijaya, meminta pemerintah Provinsi Papua Pegunungan segera merealisasikan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Desakan itu disampaikan langsung kepada Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi rencana pembangunan KIPP di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (29/4/2025).

Baca juga: Pemilik Ulayat Wouma Larang Aktivitas di Lokasi Sengketa Kantor Gubernur Papua Pegunungan

Gubernur dan rombongan meninjau dua lokasi strategis yang telah ditetapkan sebagai titik pembangunan KIPP, yaitu di Distrik Walesi dan Wouma. Pemerintah provinsi pun telah menyiapkan lahan seluas 136 hektare untuk mewujudkan kawasan pusat pemerintahan baru.

“Kami ingin pembangunan KIPP ini segera dimulai. Jangan hanya jadi janji terus,” tegas Paul Matuan, Koordinator Tim Pembangunan Wilayah Wouma.

Baca juga: POLEMIK Pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan, Pemerintah Jangan Abaikan Penolakan Masyarakat

Paul menuturkan bahwa masyarakat Wouma selama ini justru mendukung penuh realisasi pembangunan KIPP, meskipun kerap disalahpahami sebagai pihak yang menghambat.

“Kami kecewa karena sudah dua penjabat gubernur sebelumnya, tapi belum ada progres nyata. Padahal kami siap mendukung, bukan menghalangi,” katanya.

Baca juga: Ini Hasil Investigasi Komnas HAM Soal Polemik Lokasi Kantor Gubernur Papua Pegunungan

Ia pun berharap dibawah kepemimpinan Gubernur John Tabo, pembangunan KIPP bisa benar-benar dimulai dalam waktu dekat.

“Kami tidak mau sekadar janji. Kami mau bukti,” tandas Paul.

Desakan ini menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat ingin keterlibatan nyata dalam proses pembangunan daerah, dan berharap pusat pemerintahan baru mampu menjadi motor penggerak kemajuan Papua Pegunungan.(*)