ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Kabupaten Jayapura

Masih Ada Pegawai Pemkab Jayapura Buang Sampah Sembarangan, Wakil Bupati Haris Yockhu Bilang Begini

Wakil Bupati Jayapura Haris Yockhu menyebutkan masih ada pegawai di Kantor Bupati yang membuang sampah sembarangan.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
BUANG SAMPAH SEMBARANGAN - Bupati Jayapura Yunus Wonda dan Wakil Bupati Jayapura Haris Yockhu saat mengecek lokasi buang sampah di belakang gedung B Kantor Bupati Jayapura, di Gunung Merah, Sentani, Distrik Sentani 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI -  Wakil Bupati Jayapura Haris Yockhu menyebutkan masih ada pegawai di Kantor Bupati yang membuang sampah sembarangan.

"Ini harus mendapatkan perhatian khusus karena didalam lingkungan kantor khususnya gedung B, masih ada dinas-dinas yang membuang sampah sembarang," ujarnya usai memimpin apel pagi di lapangan upacara, Gunung Merah Sentani, Senin (5/5/2025).

Haris mengatakan lingkungan kantor seharusnya dapat terawat dan bersih agar pegawai dapat bekerja dengan aman dan nyaman.

Usai apel pagi, Haris langsung mengecek lokasi pembuangan sampah yang berada di belakang gedung B.

Nampak kondisi sampah dedauan dan plastik yang berserakan.

Baca juga: Pemalangan Jalan Waibron Berimbas Sampah Tertampung di Kota, Ini Kata Bupati Jayapura

"Bupati juga sudah langsung menegaskan kepada dinas-dinas terkait untuk segera lakukan pembersihan, agar lingkungan kerja semakin nyaman," tambahnya.

Selain itu, Haris juga menyoroti soal kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti apel pagi.

"Disiplin pegawai masuk kantor kami melihat sebagian besar sudah mulai disiplin, tetapi masih ada ASN juga yang belum menjalankan kedisiplinan," katanya.

Diakuinya, pada apel ke 4 dilingkungan Kantor Bupati Jayapura, sudah banyak ASN yang mengikuti apel.

"Meski masih ada ASN yang terlambat, dan akhirnya berdiri di luar pagar, namun saya cukup puas karena masih banyak ASN yang hadir," ujarnya.

"Jika terlambat sekali dua kali, bisa dimaklumi, tetapi jika terus menerus patut dipertahankan, saya harap kedepannya ASN bisa tepat waktu ikut apel pagi, karena bisa langsung mendengar arahan Bupati, karena apel pagi hanya sekali dalam seminggu." (*) 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved