ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Biak Numfor

Menerima Penghargaan Dari Kemendikbudristek, Disdikbud Biak Numfor Komitmen Lestarikan Bahasa Ibu

"Teman-teman dari bidang pendidikan, khususnya Dikdasmen, turut mendukung pelestarian bahasa Biak dengan memastikan SD, SMP, dan SMA di Biak memiliki

zoom-inlihat foto Menerima Penghargaan Dari Kemendikbudristek, Disdikbud Biak Numfor Komitmen Lestarikan Bahasa Ibu
Tribun-Papua.com/istimewa
PELESTARIAN BAHASA IBU : Wakil Bupati Biak, Jimmy C.R Kapissa (kiri) bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kamaruddin, S.Pd saat menerima penghargaan revitalisasi bahasa daerah.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com - Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga kabupaten ini berhasil meraih penghargaan dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas upaya nyata pemerintah setempat dalam merawat dan mengembangkan bahasa daerah, khususnya bahasa Biak.

Baca juga: Biak Numfor Termasuk Dari 44 Kabupaten Penerima Penghargaan Pelestarian Bahasa Ibu

"Terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membuat pemerintah pusat melihat apa yang kami lakukan di Biak dalam rangka merawat dan merevitalisasi bahasa daerah, yaitu bahasa Biak. Ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim,” ujar Kamaruddin saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (26/5/2025)

Ia menjelaskan bahwa meskipun urusan kebudayaan secara struktural terpisah dari urusan pendidikan, kolaborasi antarbidang tetap berjalan dengan kuat.

Baca juga: Polemik Berakhir, Yan Mandenas dan Jimmy Kapissa Sepakat Kembalikan PSBS ke Masyarakat Biak Numfor

"Teman-teman dari bidang pendidikan, khususnya Dikdasmen, turut mendukung pelestarian bahasa Biak dengan memastikan SD, SMP, dan SMA di Biak memiliki kurikulum muatan lokal. Dengan begitu, kualitas dan kuantitas penutur bahasa Biak tetap terjaga,” jelasnya

Kamaruddin juga menyoroti peran penting dari bidang kebudayaan yang selama ini aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan pelestarian bahasa, dengan dukungan dari Balai Budaya Provinsi Papua, Dewan Kesenian Biak, serta berbagai pihak lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bos Nusa Tuna Owen Rahadian Resmi Gabung Persipura Usai Mundur dari PSBS Biak

"Penghargaan ini diterima oleh wakil bupati dan telah diserahkan kepada saya. Saya mendedikasikannya untuk seluruh aktivis pelestari bahasa Biak, para seniman, budayawan, guru, dan seluruh masyarakat Biak Numfor yang masih menjadi penutur aktif,” imbuhnya

Kamaruddin berharap agar bahasa Biak tetap hidup dan lestari sebagai bahasa ibu generasi masa depan.

Baca juga: Kabupaten Puncak Papua Tengah Memanas, Sejumlah Rumah Dibakar: Kontak Tembak Pecah

"Semoga bahasa yang kita cinta ini benar-benar menjadi bahasa ibu yang tetap lestari sepanjang masa,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved