YPMAK
Tim Juri Award 2025 Sebut Pogram Pendidikan yang Dikembangkan YPMAK Unik
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA - Tim juri Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025 telah melakukan verifikasi lapangan di beberapa sekolah di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Rabu (11/6/2025) lalu.
Kedatangan tim juri ini dalam rangka melakukan peninjauan langsung dua program Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang masuk nominasi Award 2025.
Baca juga: Rangkaian Kegiatan Positif Mewarnai Anniversary 14th PHMJ Bersama Honda Papua di Jayapura
Salah satu tim juri dari Sekjen Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF), Nurul Iman mengatakan, program pendidikan yang sudah dikembangkan oleh YPMAK itu merupakan sebuah keunikan tersendiri.
“Kami sudah keliling Indonesia dan kami temukan hal yang unik di Mimika bahwa guru yang harus menemui murid, kemudian mengajak mereka bersekolah,” kata Nurul Iman baru-baru ini.
Baca juga: DISNAKERKOPUKM Papua Dorong Harmonisasi Hubungan Industrial Melalui Pengesahan Peraturan Perusahaan
Ia menjelaskan, pendidikan memang merupakan suatu bagian penting dalam kehidupan saat ini.
“Kalau Indonesia mau maju maka, pendidikan harus di dorong dari segala aspek dan wilayah seperti di Mimika agar, cita-cita anak-anak bisa tercapai,” jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Abisai Rollo Paparkan Capaian 100 Hari Kerja Wali Kota Jayapura
Ia mengatakan, YPMAK sudah melakukan berbagai hal mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini. “Ini langkah sangat baik yang dilakukan oleh YPMAK, memberikan perhatian khusus di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sari Arta Uli Aritonang selaku Koordinator Fasilitasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi dan Sosial Budaya, Dit PSPDP Ditjen PDP mengatakan, dari hasil survei pihaknya telah melakukan berbagai pertanyaan kepada para guru.
Baca juga: Ketua DPRP Papua Pegunungan Soroti Operasi Militer di Jayawijaya: Jangan Ganggu Aktivitas Warga
“Manfaatnya sangat besar sekalipun tantangan terutama kepada masyarakat dan anak-anak dalam pendidikan binaan ini terkait kondisi ssosial.”
“Ada banyak strategi dan mekanisme percepatan menimbulkan animo orang tua dan anak-anak untuk mengikuti pendidikan dengan baik,” kata Sari.
Baca juga: Willem Disebut Sebagai Kepala Daerah Pertama di Lapago yang Progresif Menggulirkan Program Terarah
Sari menyebut, pihaknya melihat sepintas bahwa, manfaat program ini sangat bagus mengingat juga kolaborasi dengan Pemda Mimika sudah berjalan meski belum maksimal.
“Bukan kita mengklaim kalau semua dihendel oleh Yayasan tetapi, program ini menjawab hal yang paling prinsip terkait dengan sosial dasar di mana pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Baca juga: Buka 2 Jurusan, SMK Penerbangan Waibu Hanya Mampu Tampung 140 Siswa
Untuk YPMAK sendiri lanjut Sari, ada beberapa masukan terkait dengan pendalaman materi dan kegitan pelatihan, peningkatan SDM guru agar pendidikan dari PAUD-SD terus dijalankan.
“Kalau anak-anak kita latih sejak dini maka akan memberikan dampak besar ketika mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya,” paparnya.
Baca juga: PTFI Segera Luncurkan Program “Sa Peduli”, Sampah Keluarga Ditukar Jadi Poin
Ia mengucapkan terimakasih kepada YPMAK karena telah memberikan kontribusi besar beserta YPPK dalam hal ini Kuskupan Timika yang juga peduli dengan pendidikan di Mimika.
“Kami support dan salut karena pendikan di Mimika terus dikembangkan meski masih banyak yang masih membutuhkan dukungan,” pungkasnya. (*)
