Info Kabupaten Tolikara
Willem Disebut Sebagai Kepala Daerah Pertama di Lapago yang Progresif Menggulirkan Program Terarah
“Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Kita tidak bisa menunggu terlalu lama dan apa yang dilakukan pak Bupati Tolikara adalah hal yang tep
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Dalam waktu kurang dari dua bulan masa kepemimpinannya, Bupati Tolikara, Papua Pegunungan, Willem Wandik, S.Sos, menunjukkan gebrakan cepat di dua sektor vital yaitu kesehatan dan pendidikan.
Aktivis muda Papua Pegunungan, Benyamin Lagoan mengatakan langkah cepat bupati Wandik dan wakil menyita perhatian publik. Bupati Wandik menandatangani nota kesepahaman Memorandum of Understending (MoU) dengan Rumah Sakit Dian Harapan Jayapura.
Baca juga: Buka 2 Jurusan, SMK Penerbangan Waibu Hanya Mampu Tampung 140 Siswa
Langkah ini mendapat apresiasi karena memungkinkan warga Kabupaten Tolikara yang memiliki KTP Tolikara mendapatkan pelayanan kesehatan khusus, baik yang tinggal di Jayapura maupun yang dirujuk langsung dari Tolikara.
“Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Kita tidak bisa menunggu terlalu lama dan apa yang dilakukan pak Bupati Tolikara adalah hal yang tepat,” kata Lagoan yang juga kini menempu Ilmu Kedokteran Uncen tersebut di Wamena, Minggu, (15/06/2025).
Baca juga: Festival Cenderawasih 2025 Bukukan Omset Rp752 Juta, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Papua
Tak berhenti di situ, sebelumnya ia juga telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar lokal untuk memantau harga bahan pokok. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rencana besar Pemkab Tolikara untuk memperkuat produksi pangan lokal guna menjawab kebutuhan masyarakat.
Puncaknya, Kata Lagoan pada Rabu (12/6), Bupati Wandik bersama Sekda Tolikara Yosua Noak Douw dan jajaran pimpinan daerah lainnya menyambangi Universitas Cenderawasih (Uncen) di Jayapura. Di sana, Wandik meneken MoU dengan Uncen, yang mencakup pembiayaan dan penerimaan mahasiswa asal Tolikara.
Baca juga: PTFI Segera Luncurkan Program “Sa Peduli”, Sampah Keluarga Ditukar Jadi Poin
“Ini bukan hanya soal kuliah. Ini investasi jangka panjang untuk pembangunan sumber daya manusia Tolikara,” tegas Lagoan mengapresiasi Kepemimpinan Bupati Wilem Wandik dan Wakil.
Kata dia, gebrakan ini menjadikan Willem Wandik sebagai kepala daerah pertama di wilayah Lapago yang secara progresif menggulirkan program terarah di dua sektor krusial sejak awal masa jabatannya.
Baca juga: Lebih dari Sekadar Halalbihalal: Potret Kehangatan dan Perjuangan Insan Pers di Papua
Tak heran kata dia saat ini publik menilai, mantan Anggota DPR RI periode 2019–2024 itu sudah memiliki peta jalan pembangunan grand design yang matang untuk kemajuan daerah.
Langkah cepat Bupati Wandik juga mengingatkan publik pada semangat almarhum Lukas Enembe, yang pernah ditegaskan oleh tokoh intelektual Papua, Dr. Aloysius Giay, bahwa “membangun Papua membutuhkan keberanian, inovasi, dan terobosan.”
Baca juga: Puskesmas Khomba Masih Dipalang, Dinkes Kabupaten Jayapura Upayakan Pelayanan di Gedung Sementara
Berangkat dari latar belakang legislatif, Wandik dinilai memahami secara langsung aspirasi dan kebutuhan prioritas masyarakat, sehingga dapat langsung bergerak cepat saat mendapat kepercayaan sebagai kepala daerah.
Berbagai kalangan berharap semangat terobosan ini bisa menjadi teladan, bukan hanya bagi para kepala daerah lain di Papua, tetapi juga generasi muda yang kelak akan memimpin Tanah Papua.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.