ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Biak Numfor

Bupati Biak Harapkan Ide Mahasiswa UGM Dalam Meningkatkan Ekonomi Warga

Saya berharap mahasiswa dapat memberikan ide dan pendampingan khususnya dari fakultas ekonomi untuk mendorong pembentukan koperasi yang berdampak nyat

Tribun-Papua.com/Taniya Sembiring
UGM KKN di BIAK: Bupati Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra (duduk tengah di depan) mendengarkan perwakilan mahasiswa UGM memaparkan hasil analisis, kondisi Kampung Kanaan, Biak Barat untuk penyesuaian program KKN pada Minggu 29 Juni 2025. Bupati mengharapkan mahasiswa ikut mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di sana. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Taniya Sembiring 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Bupati Biak Numfor, Provinsi Papua Markus Oktovianus Mansnembra menyambut kedatangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Kanaan, Distrik Wobu, Biak Barat pada Minggu 29 Juni 2025.

Acara yang berlangsung di Halaman Gereja Kampung Kanaan menandai awal sinergi antara akademisi dan masyarakat lokal.

Baca juga: Masyarakat Tolikara Diajak Kembali ke Kebun, Ketua DPRK: Kaki Tangan Bergerak, Baru Kita Makan

Dalam sambutannya, bupati mengapresiasi pemilihan Biak Barat sebagai lokasi KKN, sebuah langkah yang dianggap mampu menumbuhkan rasa keadilan dan kebersamaan antara wilayah yang menekankan pentingnya perhatian masyarakat terhadap para mahasiswa serta menjamin keamanan selama mereka berada di Biak.

Pemerintah Kabupaten Biak mendorong pemanfaatan fasilitas publik seperti rest area yang belum optimal dan pengembangan koperasi merah putih sebagai bagian dari program nasional.

Baca juga: Satpam di Nabire Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Korban Tujuh Orang

"Saya berharap mahasiswa dapat memberikan ide dan pendampingan khususnya dari fakultas ekonomi untuk mendorong pembentukan koperasi yang berdampak nyata," jelasnya.

Sementara itu, Ketua KKN PPM UGM Biak Elok 2025, Krisnanda Kogoya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dukungan pemkab setempat kepada mereka.

Baca juga: 22 Desa di Kabupaten Sarmi Dapat Alokasi Dana Desa 2025 Lebih dari Rp1 Miliar, Ada yang Dapat Rp2 M

KKN tahun ini bertemakan aktualisasi sumber daya bahari berkelanjutan untuk mewujudkan ekonomi biru.

"Kami akan melaksanakan KKN selama 50 hari dan mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, pariwisata, kesehatan, hingga UMKM, kami sangat berterimakasih kepada bapak bupati yang sudah memfasilitasi kami selama di sini," ucapnya kepada Tribun-Papua.com

Baca juga: HPI Papua Survei Potensi Wisata di Kabupaten Sarmi

Mahasiswa diharapkan tidak hanya beradaptasi tetapi juga menyerap aspirasi masyarakat demi solusi berkelanjutan yang bisa dimanfaatkan Pemkab Biak untuk perencanaan ke depan dalam langkah perubahan yang lebih baik.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved