ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

CASN Papua Pegunungan

Forum Pribumi Papua Pegunungan Resmi Buka Palang Kantor BKD Provinsi

Yang kami palang dari dua minggu lalu, secara resmi kami datang buka. Kami persilakan Bapak-Ibu yang bekerja di instansi BKD agar beraktivitas seperti

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
BKD PAPUA PEGUNUNGAN - Forum Pribumi Papua Pegunungan saat melakukan jumpa pers di Depan Kantor BKD provinsi usai membuka palang kantor tersebut, Selasa, (1/7/2025). Kantor ini sebelumnya dipalang sebagai bentuk protes dari pencari kerja yang menilai hasil seleksi CPNS di sana sarat kepentingan oknum.  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Pegunungan yang sebelumnya dipalang oleh para pelamar kerja (pencaker) dari delapan kabupaten, kini telah resmi dibuka kembali.

Ketua Forum Pribumi Papua Pegunungan, Yusup Yikwa, dalam keterangannya menyampaikan bahwa mereka membuka kembali palang sebagai bentuk itikad baik untuk melanjutkan aktivitas pemerintahan.

Baca juga: Mahasiswa Papua di Surabaya Diteror Paket Biawak, Polisi Jawa Timur Diminta Segera Ungkap Pelaku

"Yang kami palang dari dua minggu lalu, secara resmi kami datang buka. Kami persilakan Bapak-Ibu yang bekerja di instansi BKD agar beraktivitas seperti biasa," ungkap Yikwa saat melakukan Jumpa Pers, pada Selasa (1/7/2025).

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi langsung dengan Kepala BKD Provinsi terkait aspirasi formasi CPNS 2024. Menurut data yang mereka peroleh, terdapat sekitar 251 kuota CPNS kosong dalam hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Baca juga: Parade Perahu Perang Serta Perahu Dagang Tradisional Meriahkan FBMW 2025 

"Kami minta optimalisasi agar kuota 251 yang kosong itu bisa terisi semua oleh teman-teman yang memenuhi syarat, termasuk mereka yang memperoleh nilai tinggi hingga 300 tetapi tidak lolos," jelasnya.

Yikwa menyebut Kepala BKD telah memberi jaminan bahwa tidak akan ada kuota yang dibiarkan kosong. Progres seleksi berikutnya pun akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. 

Baca juga: Papua Tengah Terkini: Penerbangan Lion Air Rute dari dan ke Nabire Segera Dibuka

"Kami akan kawal bersama proses optimalisasi ini demi nasib rekan-rekan pencaker," tegas Yikwa. 

Ia juga meminta maaf atas aksi yang telah dilakukan sebelumnya. "Kami tidak bermaksud berlebihan, tapi ini cara agar pemerintah membuka mata melihat kami,"tegasnya.

Baca juga: Dubes Seychelles Mengaku Kagum Dengan FBMW 2025 dan Pesona Biak 

Selain itu,forum menolak upaya politisasi terhadap aksi mereka oleh pihak-pihak tertentu.

"Kami berharap agar saudara KP dan Ketua BNPI Kabupaten Jayawijaya, menghentikan upaya membubarkan gerakan kami yang sah dan berlandaskan aspirasi rakyat," tambahnya.

Baca juga: Peserta Pameran E-Craft Dari Sarmi Hingga Waropen Ikut Meramaikan FBMW 2025

Selain itu juga dia menambahkan, terdapat rencana aksi tandingan yang mengatasnamakan Forum Peduli Pembangunan Papua dipimpin oleh Ketua KNPI Jayawijaya dan Ketua Relawan Jones, yang menolak rencana demonstrasi dari para pencaker terkait hasil seleksi CPNS 2024. 

Forum Peduli Pembangunan Papua Pegunungan terlihat mengajak masyarakat sedang menduduki halaman belakang kantor gubernur Papua Pegunungan gedung Wenehule Huby.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved