Bupati Tolikara Salurkan BLT dan Sembako Tahap II Tahun 2025: Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM,TOLIKARA – Pemerintah Kabupaten Tolikara kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sembilan bahan pokok (sembako) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebagai bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap II tahun 2025. 

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos di Aula Kantor Dinas Sosial, Rabu (09/07/2025) lalu.

Baca juga: Posindo Jayapura Salurkan BSU Untuk 84.137 Pekerja di 6 Provinsi Hingga Akhir Juli

Bupati Wandik menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

“Bantuan ini sekadar menambah kebutuhan dasar seperti beras, gula, kopi, cabe, dan lainnya. Kita juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mengonsumsi pangan lokal seperti petatas, keladi, singkong, dan sayur mayur,” kata Wandik melalui rilis yang di terima Tribun-Papua.com, Jumat, (11/07/2025).

Baca juga: Pemkab Yapen Cek Bansos Beras yang Hendak Disalurkan Untuk Masyarakat

Ia menegaskan bahwa distribusi bantuan harus tepat sasaran dan sesuai dengan daftar kelompok penerima manfaat. 

Selain itu, ia meminta seluruh pihak terkait mulai dari pendamping dana desa, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), hingga aparat distrik dan kampung untuk memastikan bantuan sampai kepada penerima yang berhak.

Baca juga: Ramalan Cuaca Papua Besok, Sabtu 12 Juli 2025: Hujan Berpotensi Turun di Siang Hari

“Bantuan tidak boleh tercecer di tengah jalan. Ini soal kebutuhan dasar dan pemenuhan gizi masyarakat kita. Seluruh pihak harus bersinergi,” tegas Wandik.

Guna memastikan kelancaran distribusi, Bupati Wandik juga meminta keterlibatan TNI-Polri dalam mengawal jalannya penyaluran BLT dan sembako di seluruh wilayah Tolikara.

Baca juga: Gubernur Papua Tengah Minta Pamkab Paniai Persiapkan Festival Ikan

Kepala Dinas Sosial Tolikara, Andrus Kogoya, S.Sos menambahkan bahwa pihaknya menerima sejumlah laporan terkait bantuan yang tidak sampai kepada penerima. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran aktif para pendamping sosial di setiap distrik.

Sementara itu, Kepala PT Pos Indonesia Perwakilan Wamena, Itago Walilo, menjelaskan bahwa jumlah KPM pada penyaluran tahap kedua mengalami penurunan dibanding tahap pertama. "Tahap pertama sebanyak 29.938 keluarga, sementara tahap kedua menjadi 27.494 keluarga," ujarnya.

Baca juga: Buddha Tzu Chi Biak Salurkan 1.600 Paket Sembako dan Tas Sekolah Dalam Rangka HUT RI

Pemerintah Kabupaten Tolikara berkomitmen terus mengevaluasi pelaksanaan program bantuan sosial agar semakin efektif dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.(*)