ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Aksi Massa di Nabire

Sekelompok Massa Menggeruduk Kantor Gubernur Papua Tengah, Begini Penyebabnya

Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, kelompok massa tergabung dalam tim peduli calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Papua Tengah.

Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
AKSI MASSA di NABIRE - Sekelompok massa menggerduruk kantor gubernur Papua Tengah di Nabire, Senin (14/7/2025). Mereka meniuntut pemerintah soal penerimaan CPNS. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Sekelompok massa menggerduruk kantor gubernur Papua Tengah di Nabire, Senin (14/7/2025).

Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, kelompok massa tergabung dalam tim peduli calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Papua Tengah.

Dalam aksi, mereka meneriakkan kode R, meski belum diketahui jelasa apa artinya.

Pukul 10.41 WIT, massa membentangkan sebuah baliho berukuran sedang.

Dalam baliho tersebut, terdapat sejumlah tuntutan yang disampaikan yaitu.

Baca juga: Aksi Massa di Dogiyai Papua Tengah, Mahasiswa Desak DPRD Bentuk Pansus dan Dialog Terbuka

1. Kami meminta kepada gubernur Provinsi Papua Tengah, melalui dinas terkait untuk memprioritaskan OAP dari maraknya Non OAP di lapangan pekerjaan apabila, tahun 2025 ada CPNS PK3, K2, Data base, dan tenaga honorer atau kontrak.

2. Titipkan kami kode R dalam penerimaan tenaga honorer atau kontrak berdasarkan, surat edaran resmi dari Gubernur Papua Tengah, dimana bunyinya 90 persen wajib OAP

3. Kami minta kepada gubernur harus mengakomodir calon pegawai negeri yang mendapatkan kode R dalam penerimaan CPNS 2024, berdasarkan jumlah ASN Provinsi Papua Tengah, yang sampai saat ini sangat minim.

4. Kami meminta kepada BPKSDM dan gubernur Papua Tengah, untuk meninjau kembali terhadap, perintah Kemenpan RB terkait aspirasi tim peduli Pencaker kode R tes CPNS 2024 bagi OAP, di Papua Tengah.

5. Kami meminta menggali atau mengevaluasi kembali tentang RDP antara gubernur, BKPSDM, DPR, yang mana ketua Pansus DPR pernah sampaikan, dalam waktu dekat, kalian siap tunggu dan mengikuti jadwal tes SKB dari dinas terkait.

Baca juga: Puluhan Pendeta Gerunduk Kantor DPR Kabupaten Nabire, Begini Penyebabnya

6. Tidak ada cara lain, untuk menjadi tuan diatas tanah ini, selain dengan pemerintah, tidak hak-hak anak negeri.

7. Kami datang karena ini harga diri, integritas, dan memperjuangkan hak orang kecil dan merubah kehidupan sosial, agar negeri ini tidak dipermainkan, oleh orang lain.

Hingga berita ini diturunkan, jurnalis Tribun-Papuatengah.com, masih berada di lapangan untuk, memantau aksi demo tersebut. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved