ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Batik Air

DPRP Papua Tengah Sambut Operasional Boeng Batik Air di Nabire

Kehadiran pesawat boeng merupakan harapan seluruh masyarakat di Papua Tengah untuk mempermudah mereka

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
PESAWAT BATIK AIR : Wakil Ketua II DPR Papua Tengah, Petrus Izaak Suripatty ketika wawancara, Rabu, (16/7/2025). Ia mengapresiasi pemprov setempat yang menghadirkan boeing Batik Air di Nabire dan mulai landing pada 17 Juni 2027. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Pada 17 Juli 2025, Pesawat Batik Air A320, uji operasional pesawat (proving flight) di Bandara Douw Aturure Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Uji coba ini dilakukan berdasarkan surat persetujuan slot time dari Dirjen Perhubungan Udara kepada maskapai Batik Air. Pesawat ini dijadwalkan landing untuk uji coba lapangan pacu Bandara Nabire pada, pukul 10.15 WIT.

Baca juga: GBH Wamena Peringati HUT Melalui Bakti Sosial ke Rumah Ibadah dan Panti Asuhan

Setelah uji coba, pesawat ini akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Mimika.

Wakil Ketua II DPR Papua Tengah, Petrus Izaak Suripatty mengapresiasi Pemprov Papua Tengah yang telah memberi kesempatan untuk maskapai berbadan besar mendarat di Nabire.

Baca juga: Polda Papua Siap Dukung TRC BPBD Untuk Melayani Korban Bencana

"Ini merupakan jembatan untuk mobilisasi, baik untuk penumpang, maupun barang, sehingga saya yakin ada kemudahan untuk sisi harga barang yang murah di Papua Tengah, dan saya yakin itu," kata Petrus kepada Tribun-Papua.com, Rabu, (16/7/2025).

Kehadiran pesawat boeng merupakan harapan seluruh masyarakat di Papua Tengah untuk mempermudah mereka dalam melakukan transportasi udara.

Baca juga: 4 Zodiak yang Dikenal Sabar, Cancer Tetap Tenang Meski Alami Gejolak Emosi

"Contohnya, saat belum ada pesawat berbadan besar, kita mau ke Jakarta saja menghabiskan waktu yang cukup lama dan tenaga yang cukup lama, untuk itu dengan kehadirannya pesawat tersebut, merupakan terobosan besar yang telah dilakukan," ujarnya.

Petrus berharap, dengan adanya pesawat berbadan lebar, kiranya ada pengembangan-pengembangan yang dilakukan lagi di bandara Nabire, seperti apron dan lain sebagainya.

Baca juga: Pemkab Jayapura Tertibkan Parkir Liar dari Jalan Hawai hingga Doyo Lama

Kemudian, perlu juga dilakukan pengembangan terhadap bandara keberangkatan maupun kedatangan, agar kedepan berbagai pesawat berbadan besar, selain yang ada saat ini, dapat masuk lagi. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved