Info Papua Pegunungan
GMNI Dukung Jaksa Usut Dugaan Korupsi Pengaspalan Halaman Kantor Bupati Jayawijaya
Ketua GMNI Ingnasius Pekei meminta kejaksaan menyeret semua pihak yang terlibat dalam proyek bangunan jalan kantor Bupati Jayawijaya.
Penulis: Amatus Hubby | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) DPC Jayawijaya mendukung penuh Kejaksaan Negeri (Kejari) mengusut tuntas kasus dugaan korupsi proyek pengaspalan jalan di halaman Kantor Bupati Jayawijaya.
Ketua GMNI Ingnasius Pekei meminta kejaksaan menyeret semua pihak yang terlibat dalam proyek bangunan jalan kantor Bupati Jayawijaya.
"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat kejaksaan Negeri Jayawijaya dengan melakukan proses penyelidikan bangunan Kantor Bupati Jayawijaya. Kami harapkan kasus ini segera dituntaskan dan semua pihak yang terlibat diseret," ujarnya di Wamena, Sabtu (18/7/2025).
Baca juga: Kejari Wamena Tahan 2 Tersangka Korupsi Puskesmas Nipsam di Yahukimo
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihak kejaksaan harus usut tuntas kasus dugaan korupsi dan jadikan prioritas utama untuk dituntaskan, agar semua pihak bisa menghindari dari korupsi.
"Kami mendesak agar penyidikan ini dilakukan secara profesional, teliti, tegas dan tidak tebang pilih jika di temukan adanya praktik-praktik korupsi. Hal ini tidak boleh dibiarkan jika perlu aliran dana itu harus diusut sampai ke akar-akarnya dan di proses sesuai regulasi yang berlaku," ujarnya.
Sekretaris GMNI Hengky Hilapok mengatakan pihaknya akan terus mengawal proses yang sedang berjalan, tidak hanya mencegah adanya intervensi tapi mendorong kejaksaan untuk mengembangkan dan mengungkap kasus-kasus lain yang sejatinya merugikan keuangan negara dan menghambat pembangunan daerah.
Baca juga: DPR Papua Pegunungan Soroti Proyek Bermasalah: Lapangan Futsal di Hutan dan Proyek Fiktif
Dikatakan juga bahwa Indikasi korupsi ini telah terjadi hampir di semua sektor termasuk sector pendidikan, kesehatan, aset pemerintah Jayawijaya, mobil dinas, rumah dinas/tanah dan sektor lainnya.
"Untuk itu kami desak kejaksaan dapat mengusutnya secara tuntas. Kami mengapresiasi langkah yang diambil Kejari Jayawijaya. Respons cepat ini menunjukkan keseriusan dalam menindak dugaan tindak pidana korupsi di semua sektor Pemerintahan Jayawijaya," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.