Inovasi JEBOL CEPAT DOKU Permudah Masyarakat di Luar Kota Serui

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba

TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua terus berinovasi dalam meningkatkan layanan publik, terlebih kepada pemenuhan data kependudukan.

Terkini, Disdukcapil Yapen melalu program Jemput Bola Cetak di Tempat Dokumen Kependudukan (JEBOL CEPAT DOKU), menjadi primadona khususnya bagi warga masyarakat yang berada di luar Kota Serui.

Baca juga: QNET Gelar V-Malaysia: Event Akbar Promosikan Inovasi, Edukasi Kesehatan dan Pemberdayaan Global

Yang mana program ini lebih mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, seperti perekaman dan pencetakan E-KTP, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan, dan Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI).

Kepala Disdukcapil Kepulauan Yapen Harold Wenno menyampaikan, pencatatan sipil JEBOL CEPAT DOKU menyasar dua distrik yakni Distrik Poom dan Windesi pada 27 Juni 2025 hingga 9 Juli 2025 atau berlangsung selama 13 hari.

Baca juga: Politisi Nasdem: Transparansi Dana Otsus di Papua Tengah Diperlukan

Inovasi layanan JEBOL CEPAT DOKU, dilaksanakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara merata dalam pengurusan dokumen kependudukan secara lengkap, mudah, cepat, tepat dan tentunya bebas biaya alias gratis.

Sasaran layanan memuat di Kampung Karawi dengan cakupan layanan 1.213 dokumen dan Distrik Poom pada 8 kampung yang berpusat di Pulau Miosindi Kampung Nurawi dengan cakupan layanan 647 dokumen.

Baca juga: Penggunaan Dana Otsus di Papua Tengah Harus Menyentuh OAP

Masyarakat kampung sangat antusias dan merespon baik kehadiran program ini. 

"Hal ini dibuktikan dengan jumlah total liputan publikasi pelayanan dokumen kependudukan di 2 distrik sebanyak 1.860 dokumen kependudukan dalam kurun waktu 13 hari,” katanya di Serui, Sabtu (19/7/2025).

Baca juga: 79 Kasus HIV/AIDS di Puskesmas Sentani, Lima Ibu Hamil Dilaporkan Positif

Harold menjelaskan, tidak seperti wilayah lain yang dapat diakses melalui jalur darat, dua distrik ini hanya bisa dijangkau melalui jalur laut, dengan memakai transportasi laut yang perlu mengangkut 17 - 20 orang beserta perlengkapan dan barang bawaan.

Kehadiran program JEBOL CEPAT DOKU membawa kebahagiaan karena petugas dapat melayani langsung penyandang disabilitas, lansia, dan anak-anak di kampung, termasuk perekaman KTP elektronik, pencatatan kelahiran, dan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA).

Baca juga: GMNI Dukung Jaksa Usut Dugaan Korupsi Pengaspalan Halaman Kantor Bupati Jayawijaya

Disdukcapil Yapen mengimbau pemerintah kampung agar proaktif dalam mengarahkan warganya ke lokasi layanan JEBOL, mendampingi kesulitan baca tulis, serta mengajak masyarakat memanfaatkan layanan ini agar tidak perlu mengeluarkan biaya ke kantor Disdukcapil di Kota Serui.(*)