Aksi Massa di Jayapura
Masyarakat Adat Tolak Tambang Nikel di Gunung Cycloops Jayapura, Ini Respons Bupati
'Save Indigenous Papuan's Forest, Jaga Cycloop, Jangan Serakah Alam punya Hak, Selamatkan Bumi, Selamatkan Kehidupan'.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
TOLAK TAMBANG - Aksi damai Forum Masyarakat Adat Peduli Cyloop untuk penolakan tambang nikel di Kabupaten Jayapura. Aksi itu digelar di gerbang pintu masuk Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Senin (21/7/2025).
Yunus berkata, belum mengetahui secara pasti soal tambang nikel tersebut.
"Sebagai bupati dan wakil [kalau] ada perusahaan yang datang. Kalau rakyat menolak pemerintah menolak. Rakyat tidak setuju kenapa kita paksa," ujarnya.
Baginya, di masa pemerintahan yang hanya lima tahun saja kepentingan rakyat merupakan hal utama.
Bukan hanya tambang nikel, jika ada perusahaan lain di Kabupaten Jayapura pemerintah tetap menolak jika masyarakat tidak menyetujui.
"Kami hanya lima tahun saja. Masyarakat ini sampai Tuhan datang. Kalau masyarakat luas terima maka kami terima. Kami tidak akan lewat dibelakang kami setuju di Jakarta sana, barang ini [tambang] sampai hari ini lokasi dimana, belum tahu," katanya. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.