Jumlah Notaris dan Jaringan Internet Hambat KDMP di Biak Numfor

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Provinsi Papua mengikuti secara virtual peluncuran nasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi ke-78, di Gedung Negara,  Senin (21/7/2025).

Untuk wilayah Biak Numfor, launching KDMP dilakukan secara serentak dan dipimpin langsung oleh Bupati Markus Mansnembra, ditandai dengan penyerahan akta notaris secara simbolis kepada perwakilan koperasi yang telah terbentuk.

Baca juga: Gubernur Akui Penerapan KDMP Papua Pegunungan Tidak Mudah

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Biak Numfor, Evelyn Wambrauw, menyampaikan bahwa dari 257 kampung di wilayah tersebut, telah terbentuk sebanyak 237 koperasi desa. Sementara dari 14 kelurahan, baru satu kelurahan yakni Kelurahan Saramom yang membentuk koperasi, sedangkan 13 lainnya belum menindaklanjuti.

“Dari 237 koperasi yang terbentuk, 236 berada di kampung dan satu di kelurahan. Untuk pengurusan badan hukum, hingga kini telah mencapai sekitar 95 persen dan kami targetkan rampung 100 persen dalam bulan Juli ini,” jelas Evelyn.

Baca juga: Pemkab Biak Harap Tidak Ada PSU Gubernur Setelah 6 Agustus

Ia juga menambahkan, salah satu kendala dalam proses pendirian koperasi adalah keterbatasan jumlah notaris di Biak, yang hanya tersedia dua orang. Selain itu, kendala jaringan juga turut menghambat proses input data ke dalam sistem online badan hukum.

“Dari total 237 koperasi, sekitar 104 koperasi sudah berbadan hukum, dan sisanya masih dalam proses. Kami berharap ke depan koperasi-koperasi ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Baca juga: Bobol Ratusan Rekening, Eks Pegawai BRI di Biak Ditahan Jaksa: Dana Rp942 Juta Habis Foya-foya

Sementara itu, Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra, dalam arahannya usai mengikuti peluncuran nasional KDMP secara virtual bersama Presiden RI, menegaskan pentingnya komitmen semua pihak untuk menyukseskan program nasional tersebut.

“Kita semua, baik kepala distrik, lurah hingga kepala kampung, harus punya komitmen yang sama. Sekali lagi, harus punya komitmen yang sama. Ini bukan sekadar formalitas, tapi kewajiban,” tegas bupati.

Baca juga: Gubernur Papua Pegunungan Akhiri Kunjungan di Biak Numfor: Meningkatkan Kesejahteraan

Ia juga menekankan bahwa tantangan seperti kondisi geografis, tingkat kesadaran masyarakat hingga budaya setempat perlu dihadapi bersama demi keberhasilan koperasi di tiap desa.

“Kami mengajak kita semua untuk benar-benar melaksanakan arahan Presiden dengan sungguh-sungguh,” tutup bupati.(*)