Setiap Hari Polres Jayawijaya Menemukan Pengendara di Bawah Umur

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Satuan Lalu lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya, Polda Papua mengimbau orang tua agar melarang anak-anak berkendara atau membawa motor dan mobil.

Kepala Satlantas Jayawijaya AKP Laly Wuto Pundu saat ditemui di Wamena pada Rabu pagi (23/7/2025), mengatakan larangan itu tertuang di dalam undang-undang lalu lintas No 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak jika terjadi pelanggaran dan kecelakaan yang melibatkan anak.

Baca juga: Polres Jayawijaya Bongkar Praktik Perdagangan Orang di Papua Pegunungan

"Pada operasi patuh Cartenz ini, kami setiap hari hampir saja menemukan pengendara roda dua yang belum cukup umur atau di bawah umur, sehingga melalui kesempatan ini kami mengimbau kepada para orang tua agar melarang anak untuk berkendara,"katanya.

Selain itu dia berharap agar para pimpinan di lembaga-lembaga swadaya masyarakat atau lembaga gereja untuk menyampaikan imbauan ini agar pengendara adalah orang cukup umur.

Baca juga: Wabup Lanny Jaya Minta Dukungan KAPP Memperpendek Rantai Distribusi Ekonomi

"Kenapa demikian, karena dia namanya anak kecil itu mentalnya masih stabil dan itu sangat membahayakan keselamatan bagi dirinya sendiri dan orang lain,"ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Wamena yang sudah tertib dalam berlalu lintas. 

Baca juga: Pemkab Lanny Jaya Salurkan 61 Ton Beras Untuk Warga Lima Distrik

"Karena keselamatan itu mahal harganya. Tidak ada yang jual di mana-mana. Ingat, keselamatan nomor satu. Itu imbauan kami dari Lalu Lintas, Polri Jayawijaya,"pungkasnya.(*)