ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Tengah

BPKAD Papua Tengah Minta 8 Kabupaten Berbenah Usai Evaluasi APBD 2025

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandar Lama, Jalan Jenderal Sudirman

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
PEMPROV PAPUA TENGAH: Suasana pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD TA 2025, di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah di Nabire, Selas,a (29/7/2025). Kepala BPKAD Papua Tengah minta 8 kabupaten menjadikan momentum tersebut untuk perbaikan pelayanan sehingga lebih baik lagi. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari


TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Pemprov Papua Tengah menggelar monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2025.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandar Lama, Jalan Jenderal Sudirman No. 1, Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.

Baca juga: 79 Peserta Beasiswa YPMAK Lulus SMA di Semarang

Kemudian, dihadiri oleh seluruh kepala daerah, dan perwakilan dari delapan kabupaten di Papua Tengah, seperti Nabire, Deiyai, Dogiyai, Panai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya dan Mimika.

Kepala BPKAD Papua Tengah, Alexander Manangsang mengatakan, kegiatan ini merupakan, salah satu upaya penting, dalam mendorong percepatan realisasi anggaran.

Baca juga: PTFI Operasikan Helikopter Untuk Angkut Sampah Pendaki Puncak Cartenz

"Dengan demikian hari ini, kita duduk secara bersama untuk melihat penyerapan anggaran yang ada di provinsi maupun, kabupaten," jelas Alexander dalam sambutannya, Selasa, (29/7/2025).

Selain itu Alexander bilang, soal penyerapan anggaran, bukan soal angka, akan tetapi untuk mencerminkan kualitas perencanaan, efektivitas pelaksanaan program, serta komitmen dalam mengelolah keuangan, secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

Baca juga: 8 Tips Dari Telkomsel Untuk Hadapi Penipuan Digital Berkedok Layanan Resmi

Kemudian, melalui forum tersebut, dapat terciptanya komunikasi yang intensif, antara pemerintah provinsi dan kabupaten.

"Supaya ketika ada kendala yang terjadi maka mudah diidentifikasi, terutama soal realisasi anggaran, sebab melalui forum ini kita dapat memperoleh solusi konkrit, dalam mempercepat penyerapan anggaran, terutama terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang strategis," tandasnya.

Baca juga: Distrik Airu di Kabupaten Jayapura Minim Perhatian, Warga Minta 60 Rumah

Alexander juga mengajak seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, tidak hanya menganggap forum ini sebagai formalitas, tetapi menjadikannya sebagai momentum perbaikan bersama.

"Supaya nanti, pada akhir tahun anggaran, kita bisa dapat mencapai kinerja yang maksimal, sesuai target yang telah ditetapkan," ujarnya.

Baca juga: Garda Kesehatan Merauke Dibekali, Kader Multitalenta Siap Hadapi Malaria, HIV/AIDS, dan TB

Alexander berharap, kegiatan ini dapat berjalan lancar, dan sukses, sehingga bisa menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat, demi perbaikan pengelolaan tata keuangan kedepannya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved