ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Pegunungan

Kantor Vertikal Seperti Polda dan Kejaksaan Akan Dibangun di Wouma Jayawijaya

lahan di Distrik Wouma dan Walesi nantinya akan dimanfaatkan untuk membangun instansi vertikal, seperti Kepolisian Daerah (Polda) dan Kejaksaan. 

Tribun-Papua.com/Noel Iman Untung Wenda
PAPUA PEGUNUNGAN - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menyampaikan sambutannya di lokasi pembangunan kantor gubernur provinsi Papua Pegunungan di Gunung Susu, Kabupaten Jayawijaya, Selasa, (12/08/2025). Ia memastikan pembangunan kantor provinsi akan dibangun di beberapa lokasi berbeda. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian mengungkapkan, pembangunan kantor pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan akan dilakukan di beberapa lokasi berbeda. 

Hal ini dikatakan dalam kunjungan kerjanya bersama menteri perumahan dan kawasan pemukiman di Provinsi Papua Pegunungan, Selasa, (12/8/2025).

Baca juga: Tokoh Papua Minta Program Pembangunan Melibatkan Masyarakat Adat

Menurut Mendagri, lahan di Distrik Wouma dan Walesi nantinya akan dimanfaatkan untuk membangun instansi vertikal, seperti Kepolisian Daerah (Polda) dan Kejaksaan. 

Sementara kantor DPR Papua Pegunungan akan dibangun di Gunung Susu, sedangkan MRP ditempatkan di Wesaput.

Baca juga: Sambut Mendagri dan Menteri PKP, Gubernur John Tabo Ungkap Kesulitan Berat yang Dihadapi

“Jadi ini win-win. Lahan di Wouma, Walesi, dan Gunung Susu semuanya digunakan untuk bangunan pemerintahan. Saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur John Tabo yang sudah mengambil keputusan dan mengeksekusi penyiapan lahan, yang sekarang sudah clear and clean,” kata Mendagri.

Ia meminta Dinas PUPR segera menyampaikan progres kepada pihaknya maupun Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, agar bisa segera dibahas bersama Menteri PUPR dan Menteri Keuangan. 

Baca juga: Prabowo Bangun 200 Rumah Untuk Kepala Suku Papua Pegunungan

“Kementerian PUPR sangat siap. Kalau semuanya matang, mudah-mudahan tahun depan gubernur sudah bisa berkantor di tempat yang lebih layak,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa awalnya pemerintah merencanakan pembangunan Kantor Induk Pusat Pemerintahan (KIPP) di Distrik Wouma namun rencana itu mendapat penolakan dari kelompok masyarakat. 

Baca juga: Pak Iyan, Perantau Asal Bandung yang 11 Tahun Setia Menjual Bendera Merah Putih di Papua

Aksi tarik ulur antara masyarakat yang pro dan kontra berlangsung seru sehinga pemerintah kemudian merencanakan untuk membangun KIPP di lokasi berbeda, yaitu Gunung Susu.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved