Pemkab Biak Numfor
WVI Luncurkan Program RANGKAI di Biak, Perkuat Perlindungan dan Cegah Kekerasan terhadap Anak
Tujuan utama program ini adalah memastikan anak, khususnya remaja, memperoleh perlindungan dan akses rehabilitasi dari kekerasan dan eksploitasi
Penulis: Fiona Sihasale | Editor: Paul Manahara Tambunan
Ringkasan Berita:
- Wahana Visi Indonesia meluncurkan Program RANGKAI (Rangkaian Aksi untuk Kepemimpinan Anak dan Perlindungan Anak Indonesia) di Kabupaten Biak Numfor, Jumat (21/11/2025). Program ini menyasar empat wilayah di Biak Numfor, yaitu Kelurahan Brambaken, Kampung Warbon, Kampung Adorbari, dan Kelurahan Borokub.
Ringkasan Berita:
- Pelaksana Harian (Plh) Sekda Biak Numfor, Semuel Rumakeuw berharap melalui program ini dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi pertumbuhan optimal anak-anak di Kabupaten Biak Numfor.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale
TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Wahana Visi Indonesia meluncurkan Program RANGKAI (Rangkaian Aksi untuk Kepemimpinan Anak dan Perlindungan Anak Indonesia) di Kabupaten Biak Numfor sebagai upaya memperkuat perlindungan, kapasitas, serta peran aktif anak dalam mencegah kekerasan dan perkawinan anak.
Manajer Cluster Papua Wahana Visi Indonesia, Pince Keliat, menjelaskan bahwa melalui program ini pihaknya berupaya memberdayakan anak dan komunitas agar mampu mencegah dan menangani kasus perkawinan anak.
Upaya tersebut dilakukan melalui peningkatan kapasitas, pendidikan keterampilan hidup, serta keterlibatan anak dalam proses pengambilan keputusan di tingkat komunitas.
“Tujuan utama program ini adalah memastikan anak, khususnya remaja, memperoleh perlindungan dan akses rehabilitasi dari kekerasan dan eksploitasi, sekaligus mendorong mereka menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).
Baca juga: Johanes Wakum: Dari Alumni STPI Curug, Kini Membuka Jalan Pilot Muda Papua di Biak
Kata Pince, program RANGKAI menyasar empat wilayah di Biak Numfor, yaitu Kelurahan Brambaken, Kampung Warbon, Kampung Adorbari, dan Kelurahan Borokub.
Target program meliputi pembuatan serta penguatan mekanisme pelaporan dan rujukan kasus di tingkat sekolah dan kampung/kelurahan, penyusunan kebijakan perlindungan anak, hingga pelatihan keterampilan hidup bagi 2.267 anak usia 12–18 tahun dari sekolah dampingan serta wilayah sasaran program.
Program ini juga memasukkan pelaksanaan kelas integrasi sebagai adaptasi dari program Dinas Pendidikan Provinsi Papua.
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Biak Numfor, Semuel Rumakeuw mewakili Bupati Biak Numfor, saat hadir dalam peluncuran program, mengatakan bahwa anak merupakan investasi masa depan bangsa.
Ia menilai kualitas perlindungan yang diberikan saat ini akan menentukan generasi pemimpin yang inovatif dan bertanggung jawab di masa mendatang.
“Program RANGKAI adalah inisiatif penting yang memberi bekal kepemimpinan dan keterampilan hidup bagi anak-anak kita, agar mereka tumbuh menjadi individu yang tangguh dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah,” kata Rumakeuw.
Baca juga: Yan Mandenas Pimpin Bupati Biak dan Manokwari Bertemu Dirut Garuda Indonesia
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk mewujudkan daerah ramah anak.
Menurutnya, hal tersebut membutuhkan kolaborasi seluruh pihak, termasuk peran aktif Wahana Visi Indonesia dalam penanganan berbagai persoalan yang dihadapi anak.
“Melalui program ini, saya berharap kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi pertumbuhan optimal anak-anak di Kabupaten Biak Numfor,” tandasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ROGRAM-RANGKAI-Wahana-Visi-Indonesia-meluncurkan.jpg)