ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PTFI

Penjelasan Freeport Indonesia Terkait Longsor Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave

Grasberg Block Cave adalah sebuah mahakarya rekayasa pertambangan yang menunjukkan kemampuan PTFI dalam beralih dari

Tribun-Papua.com/PFTI
SUASANA- Suasana karyawan PT Freeport di tambang bawah tanah saat terjadi insiden longsor, Selasa (9/9/2025). 

Skala Besar: GBC memiliki skala yang sangat besar dengan jaringan terowongan yang panjangnya mencapai ratusan kilometer.

Topografi Ekstrem: Berada di pegunungan yang topografinya sangat ekstrem, sehingga memerlukan infrastruktur yang canggih, seperti terowongan dan lift (shaft) untuk mengangkut material, peralatan, dan pekerja.

Infrastruktur Canggih: Tambang ini dilengkapi dengan teknologi modern, termasuk sistem kereta otomatis (automated rail system) untuk mengangkut bijih ke stasiun penghancur (crusher) bawah tanah.

Baca juga: Dubes Jepang Hadiri Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II di Kabupaten Biak Numfor Papua 

Kompleksitas Geologi: Bijih di GBC memiliki mineralogi yang kompleks, termasuk adanya mineral pengotor yang perlu ditangani.

4. Pentingnya GBC: Grasberg Block Cave sangat vital bagi keberlanjutan operasi PT Freeport Indonesia. Setelah tambang terbuka Grasberg dihentikan, GBC menjadi salah satu sumber utama produksi tembaga dan emas PTFI, menjamin kelangsungan pasokan bijih dari cadangan yang masif di bawah tanah.

Secara keseluruhan, Grasberg Block Cave adalah sebuah mahakarya rekayasa pertambangan yang menunjukkan kemampuan PTFI dalam beralih dari tambang terbuka ke operasi bawah tanah yang kompleks dan berskala besar, menggunakan metode block caving untuk menambang cadangan mineral yang luar biasa di bawah gunung Grasberg.

Baca juga: Wagub Papua Tengah: Sosialisasi yang Kurang Membuat Jumlah Stunting Bertambah

Insiden ini menutup akses ke area tertentu di tambang, membatasi rute evakuasi untuk 7 pekerja atau karyawan.

Lokasi para pekerja terjebak telah diketahui dan mereka diyakini aman. Kru sedang berupaya membersihkan akses untuk evakuasi aman dan cepat.

Bersamaan dengan itu, kegiatan penyediaan kebutuhan bagi para pekerja terdampak sedang dilakukan. Seluruh pekerja lainnya dipastikan aman.

Baca juga: Masyarakat Dogiyai Dukung Gubernur Meki Nawipa Karena Buat Sejarah Untuk Mereka

Operasi penambangan telah dihentikan sementara. Operasi dihentikan untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi aman bagi tujuh pekerja kontraktor tersebut.

Demikian keterangan resmi dari PT Freeport Indonesia oleh Katri Krisnati selaku, VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia. (*/Tribun-Papuatengah.com)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved