ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Puncak Jaya

Panggilan Hati Nurani: PKK Puncak Jaya Siap Kawal Posyandu sebagai 'Rumah Kedua' Anak Papua Tengah

pembangunan SDM unggul adalah prioritas yang tidak bisa ditunda, dan ini dimulai dari dapur keluarga.

Tribun-Papua.com/Istimewa
CEGAH STUNTING - Tim Penggerak PKK Kabupaten Puncak Jaya bergabung dengan seluruh TP PKK se-Provinsi Papua Tengah di Nabire, Selasa (18/11/2025), dalam Rakerda I yang menjadi deklarasi komitmen kemanusiaan. (dok. valent) 
Ringkasan Berita:
  • Asisten Administrasi Umum, Zakharias Marey menekankan pembangunan SDM unggul dimulai dari keluarga.
  • Acara ini bukan sekadar pertemuan birokrasi, melainkan ajakan untuk kembali ke akar gerakan: menyentuh kehidupan keluarga satu per satu.

 

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE — Di tengah tantangan geografis dan pembangunan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Puncak Jaya bergabung dengan seluruh TP PKK se-Provinsi Papua Tengah dalam Rakerda I yang menjadi deklarasi komitmen kemanusiaan.

Rakerda ini digelar di Nabire, Selasa (18/11/2025)

Acara ini bukan sekadar pertemuan birokrasi, melainkan ajakan untuk kembali ke akar gerakan: menyentuh kehidupan keluarga satu per satu.

Fokus utama adalah mengimplementasikan Posyandu sebagai 'rumah kedua' yang ramah bagi ibu dan anak, sebagaimana diamanatkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. 

Baca juga: Cegah Stunting Sejak Dini: PKK Puncak Jaya Ajak Warga Karubate Peduli Gizi dan Kebersihan Anak

Melalui tema ambisius "Terwujudnya Keluarga Berdaya dan Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045," Rakerda ini menjadi titik temu strategi regional untuk penyelamatan masa depan.

Pertemuan ini menjadi momentum penyeragaman langkah yang dipimpin oleh panggilan hati.

Lalu, memperkuat sinergi dan mendorong optimalisasi peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan dasar masyarakat.

Ketua TP PKK Provinsi Papua Tengah, Nurhadiah Meki Nawipa, menekankan kunci keberhasilan terletak pada keaktifan kader hingga pelosok.

“Kita perlu kembali menggerakkan kegiatan PKK secara aktif dan berkelanjutan. Keluarga sejahtera adalah fondasi kuat menuju kampung sejahtera,” ujarnya dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.

Pesan ini menggarisbawahi peran vital setiap kader PKK yang harus menjadi perpanjangan tangan kasih sayang pemerintah.

Tugasnya yaitu fokus pada pemberdayaan perempuan, peningkatan gizi, dan ketahanan pangan rumah tangga. 

Semuanya dilakukan demi memastikan tidak ada satu pun anak Papua Tengah yang tertinggal.

Dari sudut pandang pemerintah, pembangunan SDM unggul adalah prioritas yang tidak bisa ditunda, dan ini dimulai dari dapur keluarga.

Mewakili Gubernur Papua Tengah, Asisten Administrasi Umum, Zakharias Marey menekankan pembangunan SDM unggul dimulai dari keluarga.


“Keluarga yang cerdas merupakan ujung tombak lahirnya generasi emas. Semua anak di Papua Tengah berhak memperoleh makanan bergizi, lingkungan yang mendukung tumbuh kembang, serta edukasi sejak dini,” ujarnya.

Pernyataan ini memberikan penekanan humanis bahwa setiap kebijakan Posyandu dan penanganan stunting adalah investasi moral tertinggi.

Baca juga: Program Sekolah Sepanjang Hari Mulai Diterapkan di Papua Tengah

Rakerda ini diharapkan memperkuat sinergi nyata antara pemerintah dan relawan PKK untuk mempercepat program prioritas tersebut.

Kehadiran TP PKK Puncak Jaya menegaskan komitmen terhadap kesejahteraan tidak mengenal batas wilayah.

Dengan solidaritas, Rakerda I ini menjadi landasan untuk mentransformasi 10 Program Pokok PKK dari daftar kegiatan menjadi sebuah gerakan pemberdayaan yang terasa hangat dan nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Ini adalah upaya kolektif untuk memastikan bahwa cita-cita Papua Tengah Emas benar-benar lahir dari ketahanan, kesehatan, dan kebahagiaan setiap keluarga. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved