ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok

Boaz Solossa dan Sumpah Pemuda di Lapangan Hijau

Boci percaya sepak bola bukan hanya tentang menang atau kalah, melainkan tentang kebersamaan, persaudaraan, dan rasa memiliki terhadap tanah air.

|
Tribun-Papua.com/Istimewa
Boaz Solossa, legenda timnas Indonesia dan bintang sepak bola asal Papua. 

Sebagai manusia, Boaz tahu, waktu akan terus berjalan. Mungkin suatu hari nanti, ia tak lagi mengenakan ban kapten di lengan.

Tetapi yang pasti semangat itu tak akan hilang. Ia akan tetap hidup dalam diri mereka yang pernah bermain, berlatih, dan belajar di bawah bimbingannya.

Persipura adalah rumah besar yang telah melahirkan banyak bintang, dan Boaz adalah salah satu pilar utamanya.

Seperti para pemuda 1928 yang pernah bersumpah menyatukan bangsa, Boaz menyalakan api itu dari timur, dengan caranya sendiri: lewat sepak bola, lewat keteladanan, lewat cinta pada tanah Papua.

Kini, ketika bangsa memperingati Hari Sumpah Pemuda, nama Boaz Salossa menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak harus selalu dilakukan dengan senjata atau pidato.

Di lapangan hijau, di bawah terik matahari, di antara sorak penonton, ia menunjukkan makna sejati. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved