Persipura Jayapura
Aura Rahmad Darmawan Berlanjut: PSIS Semarang Tak Berdaya Dihajar Persipura, Empat Gol Tanpa Balas
Kemenangan 4-0 ini memperpanjang rekor sempurna Persipura yang belum tersentuh kekalahan dalam enam laga beruntun di tangan Rahmhad Darmawan.
Ringkasan Berita:
- Drama gol pembuka dilesakkan oleh Matheus Silva (13’), dilanjutkan aksi memukau Gunansar Mandowen (39’).
- Saat Arthur Viera (86’) menambah keunggulan, seluruh mata tertuju pada sosok abadi, Boaz Solossa. Di menit akhir yang krusial (90+2’), Sang Kapten membuktikan dirinya belum habis, mencetak gol penutup yang disambut pelukan haru rekan setimnya, seolah ada air mata kebahagiaan yang tumpah di lapangan.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Magis "Mutiara Hitam" kembali bersemi.
Persipura Jayapura tak sekadar meraih tiga poin, namun mereka mengirim pesan lantang kepada lawan-lawannya usai membantai PSIS Semarang empat gol tanpa balas di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (18/11/2025).
Kemenangan telak ini bukan hanya catatan statistik, melainkan pembuktian bahwa spirit juara Persipura telah bangkit.
Boaz Solossa dan kolega ingin menggusur dua pemuncak klasemen di atasnya, demi merebut tiket menuju Super League.
Mereka konsisten bangkit dari keterpurukan di Grup Timur Pegadaian Championship.
Drama gol pembuka dilesakkan oleh Matheus Silva (13’), dilanjutkan aksi memukau Gunansar Mandowen (39’).
Namun, puncak emosi terjadi di penghujung laga. Saat Arthur Viera (86’) menambah keunggulan, seluruh mata tertuju pada sosok abadi, Boaz Solossa.
Baca juga: Persipura vs PSIS Semarang: Rahmad Darmawan Waspadai Kebangkitan Lawan di Laga Tandang
Di menit akhir yang krusial (90+2’), Sang Kapten membuktikan dirinya belum habis, mencetak gol penutup yang disambut pelukan haru rekan setimnya, seolah ada air mata kebahagiaan yang tumpah di lapangan.
Kemenangan 4-0 ini memperpanjang rekor sempurna Persipura yang belum tersentuh kekalahan dalam enam laga beruntun sejak tongkat estafet dipegang oleh pelatih kawakan, Rahmad Darmawan.
”Puji Tuhan kita bisa mendapatkan poin penuh. Saya selalu tekankan kepada semua tim untuk kembali memainkan pertandingan yang lebih baik lagi,” ujar Coach RD, sapaan akrabnya, usai laga.
Di balik euforia skor 4-0, Coach RD memilih merendah.
Namun, di balik kegembiraan itu, ia melihat kelemahan mendasar. Misalnya, adanya jarak terlalu jauh antar lini, khususnya di lini pertahanan.
”Masih terus berproses antara saya dengan pemain, tapi saya lebih menekankan sedikit improvisasi permainan kepada tim ini,” ujarnya.
“Saya memperbaiki beberapa hal yang berkaitan dengan lini pertahanan. Karena memang banyak pemain Persipura itu, mereka kadang terlalu pasif saat mereka kehilangan bola.”
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/LEBRASI-Kapten-tim-Persipura-Jayapura-Bo.jpg)