ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Polisi Bongkar Makam Pria yang Dibunuh Anak Kandungnya, Jasad Korban Dicor di Septic Tank

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah membongkar makam Rahadi, korban pembunuhan oleh anak kandungnya.

(Tribun Jateng/Akhtur Gumilang)
Polisi memperlihatkan sebuah kampak yang dipakai tersangka Wahudin membacok korban, Selasa (29/10/2019) sore. 

Ia menghujamkan kapak di sejumlah tubuh korban.

Beragam usaha pelaku saat itu dilakukan untuk menghilangkan jejak pembunuhannya.

Setelah membunuh, pelaku lantas membungkus jasad korban dengan karpet dan dicor di septic tank.

Selanjutnya Udin, nama sapaan pelaku, membuang kampak di taman pemakaman umum desa setempat.

Diungkapkan oleh Kapolsek Warureja Iptu Nugroho, penemuan kasus ini ditemukan oleh istri korban atau ibu pelaku, Sariah.

Saat itu istri korban heran dengan banyaknya cipratan darah di rumahnya.

"Laporan ini kami dapat dari ibu pelaku yang melihat banyak darah bercecer di rumah," ujar Nugroho.

 Suami Bunuh Istri secara Sadis, Ternyata Gara-gara Kecewa Uang Gaji yang Diberi selalu Habis

Sedangkan pelaku tak berselang lama menyerahkan diri ke warga dan mengaku telah membunuh sang ayah.

"Namun, selesai membunuh sang ayah, tiba-tiba pelaku menyerahkan diri ke warga setempat. Lalu, pelaku diboyong bareng-bareng oleh warga ke Mapolsek," jelas Nugroho.

Pihaknya pun mendapat informasi pembunuhan tersebut pada Selasa (29/10/2019) pukul 17.45 WIB.

Pernah Lukai Keluarganya yang Lain

Sosok pelaku ternyata bukan kali ini saja melakukan penyerangan kepada keluarganya.

Pelaku ternyata pernah beberapa kali dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mitra Siaga Kabupaten Tegal.

Ia pernah menyerang korban sebelumnya dengan membacoknya di bagian punggung pada 2017 lalu.

Sebelumnya, sang kakak juga diserang pada tahun 2016.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved