ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mahfud MD Akui Buat Teka-teki ke Media saat Ditunjuk Jadi Menteri: Ada Kesepakatan dengan Presiden

Menkopolhukam Mahfud MD sempat mengira dirinya akan ditempatkan di Kejaksaan Agung.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
MAHFUD MD - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD hadiri diskusi yang bertajuk Saresehan Kebangsaan, di Four Points Hotel, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/2/2019). 

Namun setelah dirinya dipanggil pada oleh Jokowi pada Senin (21/10/2019), ia justru akan ditempatkan menjadi Menko Polhukam.

"Tapi begitu dipanggil presiden saya diberitahu untuk menjadi Menkopolhukam," terangnya.

Mahfud kemudian menjelaskan saat itu ia tidak langsung memberitahu posisi yang akan ia jabat ke media karena adanya persetujuan dengan presiden.

"Tapi waktu itu saya membikin teka-teki karena ada kesepakatan dengan presiden," kata Mahfud.

Soal Perppu KPK, Mahfud MD: Tak Ada Gunanya Berharap pada Saya

Ia mengatakan presiden berpesan kepada dirinya agar tidak menyebut nama jabatannya.

Jokowi meminta Mahfud hanya menyebut bidang-bidang yang akan ia kerjakan.

"Nanti Pak Mahfud tidak usah menyebut nama jabatannya, tapi sebut saja bidang-bidang yang akan ditangani Pak Mahfud itu apa saja," ujar Mahfud mengutip kata-kata yang disampaikan oleh Jokowi kepada dirinya.

Bidang yang akan ditangani olehnya di antaranya adalah Bidang perlindungan HAM, bidang penegakan hukum, pemberantasan korupsi, radikalisme, separatisme.

Ketika ditanya oleh wartawan dirinya akan menjadi menteri apa, Mahfud menjawab kemungkinan posisi menteri yang akan ia jabat.

"Ya bidangnya itu, kalau enggak jadi Menhan, bisa Jaksa Agung, bisa Menkumham," ujar Mahfud.

Mahfud MD juga mengiyakan soal kemungkinan dirinya ditempatkan menjadi Menteri Agama untuk melawan radikalisme.

"Menteri Agama radikalisme kan," jelas dia.

Mahfud MD Bongkar Percakapannya dengan Jokowi saat Bahas Radikalisme, Sebutkan Usulan dari Presiden

Mahfud tetap tidak akan menyebutkan jabatan apa yang akan diembannya, karena sudah berjanji dengan Jokowi.

"Kalau saya sebutkan jabatan yang ditunjuk oleh presiden, berarti saya mengkhianati kesepakatan, kan kesepakatannya saya tidak boleh menyebut," tuturnya.

Setelah itu Mahfud mengatakan muncul banyak dugaan dirinya akan ditempatkan sebagai Menkumham atau Jaksa Agung.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved