ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Imbauan Menkominfo kepada Masyarakat Papua soal Penggunaan Internet Jelang HUT OPM

Menkominfo Johnny G Plate memberi imbauan kepada masyarakat Papua terkait penggunaan internet jelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Lendy Ramadhan/Tribunnews.com
Menkominfo, Johnny G. Plate 

TRIBUNPAPUA.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta masyarakat Papua penggunaan internet tidak dimanfaatkan untuk kegiatan menyimpang jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember.

"Gunakan dengan baik dulu," ujar Johnny usai penandatanganan bersama dengan kementerian dan lembaga di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Waspadai Propaganda Politik Jelang Ulang Tahun OPM, Mahfud MD Mengaku Sudah Siapkan Strategi

Pemerintah pernah melakukan pembatasan akses internet ketika terjadi aksi massa pada 21 Agustus 2019.

Alasannya saat itu, untuk mengurangi hoaks dan meminimalisasi penyebaran konten negatif yang dapat memprovokasi aksi massa.

Karena itu, Johnny pun memperingatkan agar akses internet di Papua saat ini dimaksimalkan dengan baik.

Sebut Tak akan Blokir Internet di Papua saat Ulang Tahun OPM, Menkominfo: Hak Sipil Itu Dijaga

"Jangan buat yang menyimpang, buat yang baik supaya digunakan dengan manfaat yang tinggi," terang Johnny.

Namun demikian, pihaknya tidak merinci konsekuensi apabila ditemukan penggunaan akses internet menyimpang, terutama menjelang HUT OPM pada 1 Desember.

Sebelumnya, pada 21 Agustus 2019, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengungkapkan, pemblokiran akses internet dilakukan hingga kondisi Papua dan Papua Barat mulai kondusif dan normal.

Sebut Antar-kelompok OPM Saling Bersaing, Wakapendam Sebut Aksi Egianus Kogoya Timbulkan Rasa Iri

Hal ini dilakukan Kemenkominfo merespons permintaan Kepolisian RI.

Desakan agar pemerintah membuka blokir akses internet mulai muncul.

Namun, Kemenkominfo belum mengubah kebijakan.

Mabes Polri Sebut Tidak Ada Pengamanan Khusus Jelang Ulang Tahun OPM

Pihak kepolisian menyebut bahwa aksi anarkistis bisa lebih parah jika tak dilakukan pembatasan akses internet.

"(Pembatasan internet) memang salah satu, bisa memicu. Cuma kalau itu enggak diblokir, tambah lebih parah lagi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, Sabtu (31/8/2019).

Selang beberapa hari berikutnya, tepatnya pada Rabu (4/9/2019) malam, pemblokiran akses internet di Papua dan Papua Barat akhirnya dibuka secara bertahap.

Belum Berencana Tarik 6.000 Pasukan Gabungan di Papua, Polri Antisipasi Keamanan Jelang HUT OPM

Ferdinandus Setu memaparkan, pembukaan blokir akses internet ini telah dikoordinsaikan dengan aparat keamanan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved