ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Rocky Gerung Pertanyakan Jokowi yang Seolah Salahkan SBY soal Jiwasraya: Tapi Menterinya Diam

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terhadap kasus kerugian perusahaan asuransi pelat merah yaitu Jiwasraya.

Warta Kota/henry lopulalan
Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018). 

"Jadi poin saya hari ini betul-betul public relation (komunikasi publik) pemerintah itu buruk sekali dalam soal isu publik semacam ini," terangnya.

"Dikontrol kemudian diajukan, lalu ditinggalkan sebagai isu," tambah Rocky Gerung.

Jiwasraya Keluarkan Rp 13,5 Miliar untuk Manchester City, Stafsus Menteri BUMN Ungkap Rinciannya

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-5.05:

SBY Tanggapi Pernyataan Jokowi soal Jiwasraya

Staf pribadi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan mengungkapkan tanggapan SBY tentang kasus Jiwasraya.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @OssyDermawan, Ossy menceritakan respons SBY ketika menerima seorang tamu.

Rupanya tamu tersebut menyinggung kasus Jiwasraya yang hendak ditarik mundur ke 2006.

 

 

"Kamis (26/12/2019), SBY menerima sejumlah tamu. Ada yang menyampaikan bahwa sepertinya kasus Jiwasraya mau ditarik mundur ke tahun 2006," cuit Ossy Dermawan.

Masih dalam unggahan yang sama, Ossy menyampaikan jawaban Presiden ke-6 RI tersebut.

SBY tidak keberatan apabila pemerintahan saat ini menyalahkan masa lalu dan enggan bertanggung jawab mengenai kasus Jiwasraya.

Penjelasan Jubir Kementerian BUMN soal Jiwasraya Beli Saham Perusahaan Erick Thohir

"Dengan tenang SBY menjawab: Kalau di negeri ini tak satupun yang mau bertanggung jawab tentang kasus Jiwasraya, ya.. salahkan saja masa lalu," lanjutnya.

Melalui cuitan Ossy, SBY menjelaskan krisis Jiwasraya yang menjadi besar pada dua tahun terakhir.

Ia mengatakan kembali bahwa tidak keberatan disalahkan dalam krisis tersebut.

Menurutnya, para pejabat dari 2006 masih ada, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN, dan lain-lain.

Meskipun demikian, menurut SBY para pejabat tersebut tidak perlu disalahkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved