Rocky Gerung Pertanyakan Jokowi yang Seolah Salahkan SBY soal Jiwasraya: Tapi Menterinya Diam
Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terhadap kasus kerugian perusahaan asuransi pelat merah yaitu Jiwasraya.
"Yang rakyat ketahui, krisis besar
Jiwasraya terjadi 2 tahun terakhir, 2018-2019.
Jika ini pun tak ada yang bertanggung jawab, ya sudah, salahkan saja tahun 2006.
Para pejabat tahun 2006 juga masih ada, mulai dari saya, Wapres Jusuf Kalla, Menkeu Sri Mulyani, Menteri BUMN dan lain-lain.
Tapi, tak perlu mereka harus disalahkan," cuitnya.
• Mungkinkah Pemerintah Bailout Jiwasraya seperti Kasus Century? Ini Jawaban Kemenkeu
SBY juga mengatakan mendapat informasi yang menyebutkan banyak BUMN saat ini bermasalah.
Masalah tersebut berupa keuangan yang tidak sehat, utang yang besar, sampai dugaan penyimpangan.
"Saya juga dapat informasi; katanya sekarang banyak BUMN (termasuk sejumlah bank) yang bermasalah.
Mulai dari keuangan yang tak sehat, utang yang sangat besar sampai dengan dugaan penyimpangan (melanggar aturan).
Kalau begini, jangan-jangan saya lagi yang disalahkan. Begitu respons SBY," kata Ossy dalam cuitan terakhirnya.

3 Solusi Said Didu Sembuhkan Jiwasraya
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu membahas soal kasus perusahaan asuransi Jiwasraya yang mengalami kebocoran besar.
Said Didu mengatakan ada 3 langkah yang bisa dilakukan pemerintah agar Jiwasraya dapat berfungsi seperti sedia kala.
Dilansir TribunWow.com dari video unggahan kanal MSD, Sabtu (21/12/2019), mulanya Said Didu menjelaskan masalah pertama yang harus diselesaikan pemerintah adalah soal kepercayaan.

• Jiwasraya Tekor Triliunan Rupiah, Pengamat: Nggak Lazim Sekali Perusahaan Asuransi Rugi Sebesar Itu
Kasus Jiwasraya yang awalnya sehat dan kemudian tiba-tiba mengalami kerugian besar, menurut Said Didu menghilangkan kepercayaan publik terhadap kinerja perusahaan pelat merah tersebut.