KKB Berhamburan Ditembak TNI dari Jarak Jauh, 20 Senjata Api Ditemukan di Markas
TNI berhasil menemukan markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di salah satu perkampungan di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Sementara senjata yang masuk dari Filipina diduga melalui Sorong, Papua Barat melalui Maluku Utara.
Paulus menyebut dengan senjata api, KKB kerap melakukan teror dan menekan tokoh masyarakat hingga pemerintah untuk meminta bantuan dana.
"Kami tengah lacak senjata dan amunisi yang digunakan KKB," kata Paulus.
KKB Tembak Anggota Brimob
Sabtu (11/1/2020) pagi, anggota Brimob Polda Maluku Bharatu Luki Darmadi tertembak di bagian paha, saat ia hendak membuang sampah di tempat sampah yang berada di ujung bandara, di Kenyam, Nduga, Papua.
Saat menyebrang jalan, tiba-tiba rentetan tembakan berasal dari sebelah kanan Pos Brimob yang berjarak 50 meter dari Bharatu Luki.
Rentetan tembakan tersebut mengenai paha Bharatu Luki.
Ia pun terjatuh dan merayap ke samping selokan bandara.
• Buru Egianus Kogoya dan Kelompoknya, Polda Papua: Kami akan Tangkap Dia, Hidup atau Mati
Kemudian ia berlindung di balik mesin molen, karena rentetan tembakan masih terdengar mengarah ke dirinya.
Anggota lain yang bertugas kemudian melakukan tembakan balasan dan sempat terjadi kontak senjata.
"Pukul 06.46 WIT, anggota Pos lainnya menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.
Pada pukul 08.20 WIT, tim medis melakukan tindakan medis.
• Kronologi Detik-detik Brimob Ditembak KKB di Bandara Kenyam, Korban Berteriak dan Merayap ke Selokan
Bharatu Luki kemudian dievakusi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.
"Korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Mitra Masyarakat untuk mendapat perawatan medis," kata Kamal.
Penembakan anggota Brimob tersebut diduga kuat dilakukan oleh kelompok pimpinan Egianus Kogoya.