Warga Mudik ke Wonogiri di Tengah Pandemi Corona, Joko Sutopo: Tak Bisa Diselesaikan dengan Imbauan
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengomentari terkait imbauan pemerintah untuk melarang mudik demi menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19).
"Langkah yang lebih konstruktif tentu imbauan kepada seluruh pengusaha, armada-armada bus diberi imbauan agar jangan beroperasi, per tanggal berapa ditentukan," ujarnya.
Apabila hanya dikurangi jumlah armada bus, Joko yakin jumlah pemudik akan tetap banyak seperti biasa.
"Kalau dengan kita meminimalisir armada yang beroperasi, tentu lonjakan pemudik akan bisa diantisipasi," kata Joko.
"Kalau polanya masih sifatnya imbauan, saya meyakini tidak akan bisa efektif," sambungnya.
• Ridwan Kamil Keluarkan Maklumat Larangan Mudik untuk Cegah Penyebaran Corona: Nekat akan Jadi ODP
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
Kasus Positif Covid-19 Tembus Angka Seribu Pasien
Penambahan signifikan kasus Virus Corona terjadi di sejumlah daerah.
Juru Bicara terkait Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan data terakhir terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Hingga kini, pada Jumat (27/3/2020), pukul 12.00 WIB, ada 153 kasus baru, dengan total kasus 1046 orang.
Dengan rincian pasien sembuh 46 orang, dan pasien meninggal 87 orang.
Data tersebut disampaikan Yurianto dalam sebuah jumpa pers yang dilaksanakan di kantor Badan Penaggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

Yurianto mengungkapan penambahan tersebut mengubah jumlah kasus positif dari yang awalnya sejumlah 863 pasien, menjadi 1046 pasien.
"Total kasus menjadi orang 1.046, ada 11 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang sehingga total sembuh adalah 46," ujar Yurianto, seperti dikutip TribunWow.com dari KompasTV.
Selanjutnya Yurianto mengatakan bahwa ada kematian baru karena Virus Corona sejumlah 9 orang, sehingga tingkat kematian di Indonesia menjadi 87 orang.
"Ada kematian baru pada 24 jam kemarin sebanyak 9 orang sehingga menjadi 87 orang," imbuhnya.
Penambahan kasus baru tersebut, menurut Yurianto, masih adanya kontak yang terjadi di masyarakat.