ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

4 Strategi Korea Selatan Sukses Tangani Corona Tanpa Lockdown, Bisakah Diterapkan di Indonesia?

Ketika berbicara mengenai negara-negara yang berhasil menangani wabah Virus Corona atau Covid-19, Korea Selatan tak akan pernah ketinggalan.

AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan. 

TRIBUNPAPUA.COM - Ketika berbicara mengenai negara-negara yang berhasil menangani wabah Virus Corona atau Covid-19, Korea Selatan tak akan pernah ketinggalan.

Pasalnya, negara ini berhasil melandaikan kurva kasus baru Virus Corona, meskipun sempat mengalami wabah besar di Daegu.

Bahkan, untuk kali pertama sejak puncak wabah Covid-19 pada akhir Februari, Korea Selatan hanya melaporkan 47 kasus baru.

Negara ini juga mencatatkan tidak adanya kematian akibat Virus Corona pada masyarakat berusia di bawah 29 tahun.

Dalam webinar yang diadakan oleh School of Government & Public Policy Indonesia, Senin (6/4/2020); Duta Besar Korea untuk Indonesia, Kim Chang-Beom, memaparkan rahasia Korea Selatan dalam menangani wabah Virus Corona tanpa melakukan lockdown maupun pembatasan transportasi, bahkan di kota Daegu sekalipun.

Dia berkata bahwa poin utama cara kerja pemerintah Korea Selatan dalam melawan Covid-19 bisa disingkat menjadi TRUST, yakni transparency (transparansi), robust screening and quarantine (skrining dan karantina yang kuat), universally applicable testing (tes yang universal), strict control (kontrol yang ketat) dan treatment (perawatan).

Dalam penanganan Covid-19, pemerintah Korea Selatan juga membentuk gugus tugas seperti Indonesia.

Bandingkan dengan Korea Selatan, Ridwan Kamil Yakin Banyak Pasien Corona di Indonesia Tak Terdeteksi

Gugus tugas ini dipimpin langsung oleh Perdana Menteri dan melibatkan seluruh pemerintah daerah dan pemerintah provinsi.

Lewat kerja sama yang terpusat ini, pemerintah Korea Selatan bisa dengan sigap mengalokasikan sumber daya sesuai kebutuhan.

Apabila ada satu provinsi yang kekurangan tempat tidur atau petugas medis, koordinasi bisa dilakukan untuk menyediakan tempat tidur di rumah sakit provinsi sekitar dan mengirim petugas medis dari provinsi lain.

"Ini semacam gotong royong," kata Kim.

4 Strategi

Nah, terkait pendekatan yang kemudian diterapkan untuk menangkal Virus Corona. Kim berkata bahwa semuanya bisa diringkas menjadi empat strategi berikut:

1. Pengetesan yang agresif

"Inilah inti dari pertarungan kami. Kami (Korea Selatan) bisa mengetes hingga 20.000 kasus per hari. Pada akhir Maret, kami telah melakukan 466.000 tes," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved