ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Dokter IDI Jelaskan Asap Rokok Bisa Memungkinkan Penuralan Virus Corona: Bisa Jadi Sumber

IDI, Adib Khumaidi mengungkapkan bahwa asap rokok juga bisa menjadi sumber penularan Covid-19 atau Virus Corona.

Channel YouTube Kompas TV
Adib Khumaidi saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Pagi pada Senin (13/4/2020). 

"Kita sebaiknya tidak terlalu genit soal herbal karena kalau kita tidak tahu isinya, maka kandungan herbal yang tidak jelas itu bisa membebani liver dan ginjal dalam waktu lama."

"Saya tidak menganjurkan empon-empon, mending kita fokus pada mikronutrient atau dan vitamin yang nyata-nyata sudah memberikan perlindungan terhadap infeksi virus melalui uji klinis," ujar Fariz.

Lantas, Fariz mengungkapkan dosis Vitamin C yang dibutuhkan untuk menangkal Virus Corona.

"Misal Vitamin C itu sangat dibutuhkan untuk melawan virus ya walaupun angka kecukupan gizi untuk saat-saat biasa itu 60 mg, tapi saya yakin bukti memperlihatkan butuh di atas 60 mg untuk bisa melawan," lanjutnya.

Saat ditanya kini banyak orang yang mengosumsi herbal karena Virus Corona, Fariz menilai kurang efektif.

"Itu kan manfaatnya ada untuk saluran cerna, untuk mengurangi masuk angin, tapi kalau kita mau menerapkan yang lebih luas, kan kapasitas emak-emak untuk membuat ramuan kan enggak sama."

"Dan kita tidak memiliki bukti ilmiah gitu, kita bilang efektif atau tidak," ungkapnya.

Fariz kembali menganjurkan mikronutrient dan vitamin yang bisa larut dengan air agar tak merusak liver dan ginjal.

Update Virus Corona di Papua: Ada 67 Kasus Positif, Covid-19 Sudah Masuk ke Wilayah Pegunungan

"Jadi saya anjurkan yang larut air."

"Karena kalau dia kelebihan dia bisa dibuang urine, kalau yang tidak jelas itu bisa diakumulasi, menambah beban liver, menambah beban ginjal, jangan sampai kita gara-gara genit sama herbal akhirnya jadi sirosis, sakit liver," jelasnya.

Lantas, Fariz mengungkap apa saja yang bisa mengurangi risiko Virus Corona.

"Ya intinya mikronutrient yang ada sifat antioksidannya misalnya zink, persediaaan di masyarakat mungkin tablet 20 mg itu yang paling murah."

"Kemudian vitamin D3, jadi kalau virus itu melawan virus itu proteksinya," katanya.

Pada kesempatan itu, Fariz menegaskan dirinya tak memberikan resep untuk 100 persen mencegah.

Namun, setidaknya bisa mengurangi risiko terjangkit covid-19.

"Kita bicara menurunkan risiko yan bukan mencegah 100 persen tidak ada di dalam dunia medis itu tidak ada penjaminan itu tidak ada."

"Risiko itu akan turun jika Vitamin D3 nya 1000 internasional unit," ucap dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved