ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Mana yang Lebih Efektif Tangkal Covid-19, Masker atau Face Shield?

Namun, mana yang lebih efektif mencegah penyebaran virus Corona, face shield atau masker?

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pengunjung mengenakan face shield atau alat pelindung wajah saat berbelanja di Plaza Marina Surabaya, Rabu (3/6/2020). Plaza Marina Surabaya menerapkan protokol penerapan normal baru atau new normal secara ketat bagi setiap pengunjung seperti wajib memakai pelindung wajah, masker dan melalui pengecekan suhu tubuh saat masuk mal. Semua karyawan di salah satu pasar telekomunikasi ini juga diwajibkan menggunakan sarung tangan untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19. 

William adalah ilmuwan yang melakukan penelitian menggunakan robot batuk di 2014.

Menurut dia, penggunaan masker dan face shield sekaligus bisa memblokir hingga 97 persen virus.

Viral Video Keluarga Ambil Paksa Jenazah PDP, Pihak RS: Jumlahnya 100 Orang Bawa Senjata Tajam

Penting pula untuk dicatat bahwa belum ada penelitian yang benar-benar mengonfirmasi bahwa masker kain dapat menghalangi sejumlah virus agar tidak dikeluarkan ke udara.

Ada pun jenis masker yang disarankan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) adalah masker respirator N95.

Hanya saja, masker tersebut lebih diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan, terutama yang menangani pasien Covid-19.

Namun, studi Disaster Medicine and Public Health Preparedness di 2013 menyebutkan, meskipun masker medis lebih efektif, masker kain juga bisa membantu mencegah penyebaran virus influenza, virus yang mirip dengan Covid-19.

Jadi, mengenakan masker kain lebih baik daripada tidak sama sekali, terutama untuk digunakan oleh orang-orang yang mungkin terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala.

Namun, Perencevich tetap meyakini face shield memberikan perlindungan lebih daripada masker.

Manfaat lain

Face shield juga disebut memiliki manfaat yang tidak dimiliki oleh masker. Face shield melindungi tidak hanya hidung dan mulut, tetapi juga mata.

Sebab, sejumlah studi menyebutkan bahwa jika tetesan mengenai mata, virus juga bisa menginfeksi tubuh seseorang.

Selain itu, tidak seperti masker, penggunaan face shield juga cenderung lebih mudah sehingga meminimalisasi kemungkinan salah pakai.

Menggunakan face shield juga mencegah seseorang menyentuh wajah mereka. Berbeda dengan masker, di mana penggunanya masih bisa dengan mudah menyentuh wajahnya.

Face shield bisa digunakan kembali setelah dicuci bersih. Cara mencucinya, cukup gunakan sabun dan air atau lap menggunakan disinfektan.

Viral Pasien Reaktif Corona Mengamuk karena Terlalu Lama Dikarantina: Kami Punya Tanggungan di Rumah

Jika penggunaan face shield tidak disertai masker, ekspresi wajah dan gerak bibir pengguna juga masih bisa terlihat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved