ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ini Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Penderita Diabetes, Lengkap dengan Penjelasannya

Berikut ini cara menerapkan diet rendah karbohidrat yang tepat dan sehat untuk penderita diabetes.

(Wand_Prapan)
Ilustrasi diet 

Jangan sembarangan menetapkan angka asupan karbohidrat baru tanpa perencanaan yang jelas dan tepat.

Selain berisiko membuat tubuh mengalami kekurangan gizi penting, mengurangi porsi atau mengganti jenis karbohidrat secara drastis juga bisa bikin kamu cepat lapar.

Baca juga: Ternyata Diet dengan Alpukat Punya Beragam Manfaat, Cocok sebagai Penahan Lapar

2. Mengurangi perlahan

Strategi lain yang bisa diterapkan adalah mengurangi sedikit demi sedikit asupan karbohidrat, kemudian melihat bagaimana efeknya terhadap kadar glukosa darahmu.

Misalnya, jika kamu terbiasa nasi putih di malam hari. Kamu mungkin mau mengurangi porsinya perlahan, baru kemudian menggantinya dengan alternatif lain yang lebih kaya nutrisi sehingga tidak bikin kamu cepat lapar.

Misalnya, dengan nasi merah atau ubi.

Pastikan sebagian besar sumber kalori dalam pola makan rendah karbohidrat ini harus berasal dari sumber alami yang sehat, termasuk menyertakan sayur-sayuran, protein tanpa lemak, kacang-kacangan, hingga lemak sehat, seperti minyak zaitun atau alpukat.

Baca juga: Simak 5 Cara Diet Air Putih, YouTuber Sacha Stevenson Pernah Pangkas BB 4,4 Kg dalam 7 Hari

3. Perhatikan konsumsi buah

Ketika menjalani pola makan rendah karbohidrat, kamu mungkin juga ingin mengurangi asupan buah-buahan karena cenderung tinggi gula.

Adapun salah satu jenis buah yang tinggi kandungan gula adalah mangga.

Tapi, ketahuilah bahwa konsumsi buah-buahan dalam jumlah moderat tetap baik utnuk kesehatan, lho. Apalagi jika makan buah dilakukan untuk mengganti sesi ngemil makanan tidak sehat.

Melansir pemberitaan Kompas.com, buah mengandung tiga jenis gula yaitu fruktosa, glukosa, dan kombinasi keduanya yang disebut sukrosa atau gula meja.

Meski mengandung gula, buah juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti serat, serta vitamin A dan C yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sekalipun kalori buah yang kita konsumsi sama dengan sekaleng soda, misalnya, tapi ada sejumlah nutrisi penting yang tetap bisa kita dapatkan dari buah. Gula yang terkandung dalam buah-buahan pun merupakan gula alami.

Tapi, mengonsumsi buah utuh berbeda lho dengan jika kita mengonsumsinya dalam bentuk makanan penutup, jus atau smoothie dengan pemanis tambahan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved