KKB Papua
OPM Akui KKB Lamek Taplo Jadi Dalang Penembakan Briptu Mario Sanoy dan Perampasan 3 Senjata Api
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas penembakan di Polsubsektor Oksamol.
Pelaku Bawa Kabur Senjata dan Amunisi
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri pelaku penyerangan yang menewaskan Briptu Mario Sanoy juga membawa kabur tiga senjata api.
"Ada tiga pucuk senjata yang dibawa kabur oleh pelaku," ujar Fakhiri kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (29/5/2021).
Tiga senjata api tersebut terdiri dari dua pucuk SS1 V2 dan satu revolver.
Selain tiga senpi, sesuai data yang dihimpun Tribun-Papua.com, para pelaku juga membawa kabur 4 buah magazen, 75 butir amunisi kaliber 5.56 mm dan 15 butir amunisi 38 mm.
Baca juga: Tidak Ada Jalan Darat, Jenazah Briptu Mario Sanoy akan Dievakuasi dengan Helikopter Milik TNI
Dievakuasi Gunakan Helikopter TNI
Fakhiri menyebut jenazah Briptu Mario Sanoy dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD, Sabtu.
Menurutnya evakuasi hanya bisa menggunakan helikopter.
"Jalan darat tidak ada. Saya komunikasi dengan Pangdam Cenderawasih, menggunakan helikopter TNI mengevakuasi korban," ucapnya.
Usai dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Oksibil ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Dari TKP dibawa ke Oksibil, kemudian ke RS Bhayangkara Jayapura," cetusnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Briptu Mario Sanoy Belum Teridentifikasi, Kapolda Papua: Tunggu Hasil Olah TKP
Belum Bisa Pastikan Pelaku
Fakhiri menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku dalam penyerangan tersebut.
"Belum tau dari kelompok mana. Apakah KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) atau murni kasus pembunuhan biasa. Tunggu hasil olah TKP," ucap Fakhiri kepada Tribun-Papua.com.
Lebih lanjut, Fakhiri menegaskan pihaknya akan mengejar pelaku.