PAPUA TERKINI
Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah: Tak Perlu Berlebihan Tanggapi Plh Gubernur Papua
Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Befa Yigibalom berharap tidak perlu berlebihan menanggapi polemik pelaksana harian Gubernur Papua
Koalisi Rakyat Papua akhirnya membatalkan niatnya berunjuk rasa ke Kantor Gubernur Papua hari ini, Senin (28/6/2021).
Pembatalan ini, menyusul permintaan Gubernur Papua Lukas Enembe, lewat Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Ricky Ham Pagawak di Jayapura, Minggu (27/6/2021).
Gubernur Papua Lukas Enembe memerintahkan Wakil Ketua I DPD Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak, untuk menggelar jumpa pers terkait larangan aksi unjuk rasa tersebut.
Alasannya, untuk menjaga situasi Kamtibmas dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Papua yang terus meningkat.

Kamtibmas menjadi faktor utama mengingat saat ini Papua dalam perisapan PON XX pada Oktober 2021 mendatang.
Baca juga: Jubir Gubernur Papua Rivai Darus, Penunjukkan Plh Gubernur Papua Tak Lalui Prosedur
"Tinggal menghitung hari, jangan situasi terganggu, maka tidak boleh ada aksi," tegas Ham Pagawak kepada sejumlah awak media di Jayapura, Minggu (27/6/2021) sore.
Tak hanya teguran dari Gubernur Papua, Kapolres Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Urbinas juga menegaskan pihaknya melarang ada demonstrasi di masa pandemi covid-19.
Larangan tersebut dengan sendirinya mengugurkan wacana Koalisi Rakyat Papua untuk menduduki kantor Gubernur Papua menuntut Sekda Papua Dance Flassy meletakkan jabatannya.
"Kami sudah menerima surat ijin keramaian dari pihak Koalisi Rakyat Papua, namun kami menolak ijin tersebut," kata Urbinas kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (26/6/2021) melalui gawainya.
Ia menegaskan, pihaknya telah mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), dan sudah dibalas. (*)